Batam, Batamnews - PPKM Darurat di Jawa-Bali akan diperpanjang hingga akhir Juli. Masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah untuk meminimalisir penyebaran virus Corona. Pertemuan dengan kekasih pun akan lebih terbatas, atau bahkan tidak bertemu sama sekali demi keamanan dan kesehatan bersama.

Inilah cara menjaga hubungan pacaran di tengah PPKM Darurat. Para pakar hubungan memberikan saran mulai dari cara menjaga komunikasi sampai memahami situasi di kala bertengkar dengan pasangan saat pertemuan dibatasi.

1. Tetap Saling Menjaga Komunikasi

Meski ada PPKM Darurat amun bukan berarti komunikasi tidak dijaga dengan pasangan. Pakar hubungan Louise Ryan mengatakan betapa pentingnya untuk melakukan komunikasi setiap harinya dengan pasangan.

"Tetap konsisten dan regular melakukan komunikasi satu sama lain, dan sebisa mungkin tidak banyak membicarakan keluh kesah saat lockdown," ujar sang pakar, seperti dikutip Bustle.

"Buat komunikasi tetap ringan sehingga keduanya bisa merasakan semangat satu sama lain. Berbagi cerita yang dirasa penting," tambah Louise.

2. Kekasih Bukan Untuk Menyenangkanmu

Selama ini mungkin kamu dan pasangan pacaran secara normal dengan bisa bertemu secara rutin, hal tersebut tentu membahagiakan. Namun, ketika tidak bisa bertemu pasangan bukan berarti kamu tidak bisa bahagia..

"Ingat, pasangan kita bukan untuk membuat kita bahagia, kita yang perlu membuat diri kita sendiri bahagia. Kita perlu meluangkan waktu untuk memikirkan bagaimana cara agar menjaga diri kita tetap tenang sehingga tidak membawa vibe negatif," ungkap coach hubungan Maya Vaughan.

"Hubungan yang sehat ada untuk membuat kita bahagia, tapi tidak melulu untuk dijadikan sandaran ketika kita bersedih," tambah Maya.

3. Mencari Kegiatan yang Menyenangkan Sendiri

Karena kebahagiaan datang dari diri sendiri, untuk itu kamu perlu mencari kegiatan untuk menyibukkan diri. Berkomunikasi dengan teman, nonton film, olahraga atau mengikuti kursus online. Tetap aktif selama PPKM Darurat walau di rumah saja akan berpengaruh pada emosional yang lebih stabil, dan tentu berdampak pada hubungan. Dengan adanya kegiatan, maka ada lebih banyak cerita yang bisa dibahas dengan pasangan, dan hubungan tidak terasa membosankan.

4. Saling Mencoba Memahami Pasangan di Tengah PPKM Darurat

Setiap hari ada saja berita duka terkait pandemi Corona, hal tersebut sedikit banyak berpengaruh pada mental. Jadi lebih mudah marah atau sedih di masa ketidakpastian saat ini adalah hal yang wajar. Louise Ryan mengatakan bahwa tidak apa-apa merasakan hal tersebut. Namun juga mencoba memahami pasangan yang mungkin juga stres karena pandemi.

Maya Vaughan mengatakan bahwa lebih sering bertengkar bukan berarti tidak baik. Justru pasangan akan bisa saling belajar untuk menyelesaikan masalah.

"Selamat datang konflik. Ini kesempatan untuk memahami apa yang pasangan terpancing, dibanding harus bereaksi marah. Jadilah orang yang ingin tahu apa yang pasangan rasakan. Jika kamu bisa menunjukkan ketertarikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pasangan dibanding bereaksi marah, maka kamu bisa mempelajari hal baru," saran Maya.