Diduga Disembunyikan Dukun, Mahasiswi di Padang Hilang saat KKN

Diduga Disembunyikan Dukun, Mahasiswi di Padang Hilang saat KKN

ilustrasi.

Padang, Batamnews - Seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) dinyatakan hilang oleh pihak keluarga saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswi berinisial VN itu disebut hilang dilarikan dukun.

KKN tersebut dilakukan di Kampung Tampuniak, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kapolsek Lengayang, Iptu Beny Hari Muryanto, mengaku sudah menerima laporan tersebut.

Baca juga: Sapi Kurban di Bintan Kabur saat Akan Dipotong, Panitia Sebar Info Sapi Hilang

"Masih kita lidik," kata Beny saat dimintai konfirmasi, Rabu (21/7/2021).

Beny menyebut menerima laporan pada 12 Juli 2021 dari keluarga VN. Dalam laporan kepada polisi, pihak keluarga menduga VN dibawa kabur Chandra yang disebut sebagai seorang dukun di daerah tempat KKN.

"Jadi korban ini dilaporkan sudah tidak kembali ke rumah saat melaksanakan KKN," katanya.

Rektor Universitas Negeri Padang, Ganefri, ikut membenarkan informasi hilangnya VN. Ganefri mengatakan tak ada kaitan antara VN hilang dengan kegiatan KKN yang sedang berlangsung.

"Mendapat kabar dari media dan sudah menghubungi orang tuanya. Ini bukan persoalan yang berkaitan dengan KKN. Ini masalah pribadi, masalah keluarga. Kami mendapat kabar, bahwa antara mahasiswi ini dengan orang yang diduga melarikannya itu sudah berlangsung sejak lama," kata Ganefri.

Menurutnya, VN sedang menjalankan KKN di kampung halamannya sendiri. Dia menyebut KKN digelar di kampung halaman para mahasiswa gara-gara Corona.

"Sejak pandemi ini, kita menerapkan KKN di daerah masing-masing. Setiap mahasiswa melaksanakan KKN di lokasi tempat tinggalnya, jadi tidak perlu bepergian ke daerah lain," kata Ganefri.

"Mahasiswi ini kebetulan kampungnya di daerah Tampuniak itu, jadi KKN-nya juga di sana. Kita tidak tahu juga kenapa kemudian dia kabur dari rumah. Mungkin ini sudah ada hubungan juga (dengan yang membawa). Sudah lana kenal," sambungnya.

Ganefri menyerahkan persoalan tersebut kepada keluarga. Dia mengatakan kampus akan mengambil tindakan jika VN ternyata melakukan pelanggaran.

Baca juga: Tiga Fakta Dibalik Peristiwa Pemancing Hilang di Laut Bintan

"Persoalan ini kita serahkan kepada keluarga. Kalau dia memang berbuat sesuatu yang tidak sesuai, tentu kampus akan melakukan langkah-langkah tindakan," kata Ganefri lagi.

Peogram KKN UNP sendiri disebut Ganefri akan berlangsung hingga 29 Juli mendatang. Dia mengatakan KKN digelar untuk memberi edukasi ke masyarakat soal pandemi Corona.

"Mahasiswa-mahasiswa kita diturunkan ke kampung-kampung sekaligus sebagai Duta Perubahan Perilaku, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pandemi COVID. Tahun ini ada 3.867 orang. Secara keseluruhan ada 8.000-an yang disiapkan sebagai duta perilaku," jelas Ganefri.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews