Rogoh Rp1,5 T, Telkom dan Etisalat Investasi Data Center Batam

Rogoh Rp1,5 T, Telkom dan Etisalat Investasi Data Center Batam

Foto: Reuters

Batam, Batamnews - Perusahaan telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), bersama dengan Etisalat Group, perusahaan telekomunikasi Uni Emirat Arab (UEA) akan berinvestasi senilai US$ 100 juta atau setara Rp 1,45 triliun (kurs Rp 14.500/US$).

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun data center di Batam, Kepulauan Riau.

Baca juga: XL Axiata Susul Telkomsel-Indosat Kembangkan 5G

Berdasarkan keterangan yang disampaikan di laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, investasi tersebut akan dilakukan di Nongsa Digital Park, Batam.

"Perusahaan Telkom asal Uni Emirat Arab, Etisalat dan Telkom berencana menggelontorkan dana investasi hingga US$100 juta untuk membangun data center di Nongsa Digital Park," tulis keterangan Kemenko Perekonomian, dikutip Jumat (16/7/2021).

Nongsa Digital Park telah ditetapkan sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) melalui PP No. 68 Tahun 2021. Saat ini, kawasan tersebut memiliki 160 perusahaan dengan 1.000 pekerja yang berasal dari perusahaan lokal maupun perusahaan asing.

Kawasan tersebut diresmikan pada Maret 2018 lalu dan menjadi proyek utama yang dipergunakan sebagai hub digital antara Indonesia dan Singapura.

Untuk diketahui, Etisalat Group merupakan perusahaan telekomunikasi yang berkantor pusat di Abu Dhabi. Perusahaan ini beroperasi di 16 negara di Timur Tengah, Asia dan Afrika.

Baca juga: Telkomsel Pasang 5 Repeater Penguat Sinyal di Lingga Tahun Ini

Hingga akhir tahun lalu perusahaan ini memiliki pendapatan konsolidasi sebesar AED 51,7 miliar (Rp 204,11 triliun, asumsi kurs Rp 3.948/AED) dan laba bersih konsolidasi sebesar AED 9 miliar (Rp 35,53 triliun).

 

Sementara itu, Telkom per Maret 2021 tercatat laba sebesar Rp 6,01 triliun. Laba bersih tersebut tercatat mengalami kenaikan 2,59% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 5,86 triliun.

Pada periode 3 bulan pertama di tahun ini, Telkom membukukan pendapatan senilai Rp 33,94 triliun.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews