Tanjungpinang, Batamnews - Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Raden Hari Tjahyono berharap ke depan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), baik di pusat hingga daerah bisa mencegah konten negatif.

Ia meminta KPI agar mendorong dunia penyiaran utamanya televisi memperbanyak konten positif untuk mendidik masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Webinar Sosialisasi TV Digital yang diselenggarakan KPID Provinsi Kepri dan KPI Pusat, Selasa (6/7/2021).

"Saya berharap sekali ke depan dengan platform baru TV Digital, negara lebih banyak mendorong siaran yang berkualitas dan atau konten positif," sebut Raden Hari.

Baca juga: Waka II DPRD Raden Hari Ajak Kolaborasi Cetak Pengusaha Muda Kepri

Kemudian, ia juga meminta agar terus dapat mengingatkan kepada pihak tertentu untuk menghindari tayangan atau konten yang tidak sesuai dengan norma-norma budaya Indonesia.

"Kita memiliki ideologi Pancasila ini yang menjadi acuan dan aturan-aturan yang terkait dengan dunia penyiaran," sebutnya.

Melalui webinar tersebut, Politisi PKS Kepri ini juga mengusulkan ke Menkominfo via Dirjen, agar menutup website, iklan-iklan, serta YouTube berbau pornografi. Hal ini demi menyelamatkan moral anak-anak Indonesia.

"Apalagi sekarang anak-anak belajar daring, saya sangat resah keberadaan digital pornografi ini. Ini semua demi menyelamatkan anak Kepri khususnya dan Indonesia umumnya," ujarnya.

Diketahui, dalam webinar tersebut hadir Gubernur Kepri, Dirjen PPI/Menkominfo dan narasumber dari KPI, serta vendor-vendor yang akan menyiapkan perangkat TV Digital.