Inggris Bakal Anggap Corona Seperti Flu Biasa

Inggris Bakal Anggap Corona Seperti Flu Biasa

PM Inggris, Boris Johnson. (Foto: The Express)

London, Batamnews - Langkah Singapura mempersiapkan kebiasaan hidup berdampingan dengan Covid-19, menginspirasi Inggris.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan rencananya untuk mengakhiri pembatasan sosial dan ekonomi Covid-19 di Inggris dalam dua pekan.

Namun, implementasi tersebut akan memperhatikan hasil peluncuran vaksin yang cepat menawarkan perlindungan yang cukup dari virus yang sangat menular, yakni varian delta.

Baca: Singapura Bakal Anggap Corona Seperti Flu Biasa, Siap Hidup Berdampingan

Johnson mengkonfirmasi pemerintah bertujuan untuk mengakhiri tindakan pembatasan pada 19 Juli, dengan keputusan akhir akan diambil minggu depan. 

Dia mengatakan langkah itu akan menghilangkan batasan formal pada kontak sosial, instruksi untuk bekerja dari rumah, dan kewajiban untuk memakai masker wajah.

Setelah menerapkan batasan paling berat pada perilaku dalam sejarah masa damai Inggris untuk memerangi virus corona baru, Johnson bertaruh program vaksinasi.

Berdasarkan rencana, klub malam akan diizinkan untuk dibuka kembali dan tidak akan ada batasan kapasitas tempat perhotelan. Pedoman jarak sosial akan dihapus.

"Kita harus jujur ​​pada diri sendiri bahwa jika kita tidak dapat membuka kembali masyarakat kita dalam beberapa minggu kedepan ketika kita akan dibantu oleh kedatangan musim panas dan liburan sekolah, maka kita harus bertanya pada diri sendiri kapan kita dapat kembali ke normal?" kata Johnson pada konferensi pers yang dilansir Channel News Asia.

"Kami akan menjauh dari pembatasan hukum dan memungkinkan orang membuat keputusan sendiri tentang cara mengelola virus," kata Johnson.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews