Benih Lobster Senilai Rp12 M Kembali Dilepaskan di Laut Karimun

Benih Lobster Senilai Rp12 M Kembali Dilepaskan di Laut Karimun

Pelepasan benih lobster di laut Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews- Ratusan ribu benih lobster yang diamanakan tim F1QR Lanal Tanjungbalai Karimun akhirnya dilepaskan kembali ke laut.

Pelepasan benih lobster ini dilakukan di perairan Karimun Anak, Kecamatan Tebing oleh Kapal Angkatan Laut (KAL) Pelawan, Senin (28/6/2021) sore.

Dilepaskannya benih lobster senilai Rp12 miliar lebih itu, agar mereka kembali bisa berkembang biak.

Baca juga: Kabur, Penyelundup Buang Ratusan Ribu Benih Lobster ke Laut

Ada dua jenis benih lobster yang dilepaskan, yaitu jenis mutiara sebanyak 1.000 ekor dan jenis pasir sebanyak 119.750 ekor.

"Kita melepaskan benih lobster ini ke laut lepas, untuk dapat berkembang dengan benar," ucap Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Puji Basuki.

Tim F1QR Lanal Tanjungbalai Karimun sebelumnya menggagalkan penyelundupan benih lobster (benur).

Sebuah speed boat diamankan TNI AL di Perairan Pulau Rukan Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepri, Senin (28/6/2021) dini hari.

"Pada pukul 03.45 WIB, Tim F1QR mendeteksi suara mesin speed boat dan terpantau 1 unit speedboat berkecepatan tinggi diduga sebagai pelaku ilegal. Tim kemudian langsung melakukan pengejaran," kata Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Puji Basuki.

Operasi ini dilakukan setelah tim sebelumnya mendapatkan informasi terkait penyelundupan benur ini. Benur diduga akan diselundupakan ke Singapura. Di dalamnya terdapat muatan ratusan ribu benur. 

Baca juga: Benih Lobster Senilai Rp 1,3 Miliar Gagal Diselundupkan Lewat Bandara Hang Nadim

Ada sebanyak 15 boks yang dibuang pelaku ke laut untuk menghilangkan barang bukti. Boks berisi 479 kantong benur

"Setelah melakukan pengejaran, tim kehilangan speed boat tersebut. Namun, petugas terus melakukan upaya penyisiran dan menemukan boks styrofoam berisi benur," katanya.

Dari hasil pencacahan, terdapat dua jenis lobster yang ditemukan, antara lain jenis pasir (119.750 ekor) dan jenis mutiara (1.000 ekor). 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews