Layanan Medis Gratis RSA Nusa Waluya II Terbuka untuk Warga Karimun, Ini Syaratnya

Layanan Medis Gratis RSA Nusa Waluya II Terbuka untuk Warga Karimun, Ini Syaratnya

Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II. (Foto: Riau Online)

Karimun, Batamnews - Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II mulai melayani pengobatan pasien secara gratis di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Syarat yang harus dipenuhi oleh pasien cukup mudah yaitu, hanya melampirkan fotokopi KTP dan BPJS serta menggunakan masker.

Sementara pelayanan yang ada di RSA Nusa Waluya 2 itu, diantaranya, Poli Umum, Poli Gigi, Poli Spesialis ( Bedah, Obgyn, Mata dan Interna).

Kemudian, layanan Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Operasi Katarak Gratis dan Operasi Mayor dan Minor.

Untuk pelayanan Poli di rumah sakit apung ini, berlangsung mulai hari Senin sampai Sabtu pada pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Informasi lebih lengkap pasien dapat menghubungi kontak resmi WhatsApp Rumah Sakit Apung Nusa Waluya 2 di nomor 0812-8968-6229.

Antusias warga berobat cukup tinggi. Sejak beroperasi pada 21 Juli 2021 lalu, RSA Nusa Waluya telah melayani hampir 150 pasien per hari.

RSA yang ketiga milik DoctorSHARE itu, memiliki sejumlah fasilitas dan saat melayani masyarakat tetap mengutakan protokol kesehatan.

"Melihat masyarakat yang antusias membuat kami bersemangat untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis ini," kata dokter Ivan Reynaldo Lubis, Direktur RSA Nusa Waluya 2, Sabtu (26/6/2021).

Bahkan, dengan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah Karimun selama RSA beroparasi, juga salah satu bentuk perhatian yang sangat berarti dan fokus dalam pelayanan.

"Gubernur, Bupati sampai perangkat desa memberikan dukungan yang luar biasa untuk membantu, sehingga kami benar-benar dapat fokus dalam pelayanan saja, dan ini membuat kami bersyukur bahwa kita semua benar-benar bekerja sama," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada DoctorSHARE atas pengobatan gratisnya bagi masyarakat melalui RSA Nusa Waluya II.

"Pemerintah Daerah sangat mendukung dan siap bekerja sama selama beroparasi dan malayani masyarakat," ujar Rafiq.

Bahkan, jika RSA tersebut memerlukan sesuatu atau kekurangan tenaga medis dalam melayani masyarakat. Pemkab akan akan siap membatu untuk dokter atau perawat.

"Apapun demi kelancaran beroperasinya rumah sakit apung ini, dokter spesialis di Karimun juga akan kita minta membantu apabila memang pihak RSA Nusa Waluya 2 membutuhkan," kata Bupati.

Terpisah, Rohani, seorang warga setempat yang hendak berobat di RSA Nusa Waluya II, mengaku sangat terbantu dan bersyukur.

Dimana, saat melakukan pengobatan tidak dipungut biaya alias gratis. Sehingga, dinilai dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk berobat.

"Bersyukur sekali, dengan hadirnya rumah sakit apung ini, kami warga sekitar bisa mendapat pengobatan gratis dengan layanan serta fasilitas yang lumayan lengkap," kata Rohani.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews