Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/6), ditutup kembali melemah 22,48 (0,37%) menjadi 6.012,06.

Indeks bergerak dalam rentang 6.003,20-6.060,49 dengan nilai transaksi Rp 9,2 triliun. Pelemahan dipicu penurunan sejumlah sektor saham, seperti saham sektor infrastruktur 2,28%, saham sektor transportasi dan logistik sekitar 1,44%, saham sektor energi 0,79%, sektor consumer non cyclicals turun 0,68%, dan saham kesehatan 0,35%.

Sedangkan penguatan melanda saham industri 0,66%, sektor consumer cyclicals sekitar 0,47%, sektor properti dan real estat 0,44%, dan sektor teknologi 0,20%.

Berikut sejumlah saham yang berhasil cetak penguatan hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (AMIN) naik Rp 70 (35%) menjadi Rp 270, PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) naik Rp 26 (34,67%) menjadi Rp 101, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) naik Rp 40 (34,48%) menjadi Rp 156, dan PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) menguat Rp 130 (25%) menjadi Rp 650.

ARA juga melanda saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA) menguat Rp 100 (25%) menjadi Rp 500, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) menguat Rp 66 (25%) menjadi Rp 330, PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) naik Rp 650 (25%) menjadi Rp 3250, PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) menguat Rp 175 (24,82%) menjadi Rp 880, PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) naik Rp 125 (24,75%) menjadi Rp 630, dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik Rp 100 (24,39%) menjadi Rp 510.

Adapun, saham dengan penurunan terdalah adalah PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), PT Indointernet Tbk (EDGE), PT Royal Prima Tbk (PRIM), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Panca Global Kapital Tbk.