Wall Street Kacau `Didemokratisasi` Robinhood dan GameStop, Berikut Penjelasannya

Wall Street Kacau `Didemokratisasi` Robinhood dan GameStop, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi

Jakarta - GameStop menjadi buah bibir di dunia setelah menjungkirbalikkan prediksi dan nilai perdagangan saham yang membuat Wall Street kacau dalam beberapa pekan terakhir.

Selain itu ada nama Robinhood dan situs media sosial Reddit yang ikut terlibat. Apa yang terjadi dan siapa mereka ini?

GameStop adalah perusahaan penjual peralatan game yang tidak terlalu dikenal, tetapi harga sahamnya melonjak sekitar 1.700% sejak awal Januari. Melambungnya harga saham GameStop tidak mencerminkan kondisi riil perusahaan, sehingga bisa dikatakan Wall Street kecolongan.

Selain itu, lonjakan harga saham juga dialami perusahaan-perusahaan yang, menurut pemahaman awam, sudah lewat zamannya seperti BlackBerry dan Nokia.

Siapa pahlawan siapa penjahatnya di sini bergantung pada perspektif masing-masing.

Di satu sisi ada kelompok pedagang saham perorangan skala kecil dari berbagai kalangan milenial, termasuk mahasiswa. Mereka “mengkoordinasikan” aksi di laman media sosial Reddit untuk mendongkrak harga saham perusahaan yang sedang kesulitan.

Aksi mereka dikoordinasi di grup khusus bernama WallStreetBets. Salah seorang pemilik akun Reddit di grup itu mengaku mendapat ribuan dolar dan langsung melunasi utang dana kuliahnya berkat GameStop.

 

Di sisi lain, ada pengelola dana hedge fund dan manajer investasi sebagai broker jangka pendek (short-sellers) yang memprediksi harga saham perusahaan-perusahaan itu akan anjlok. Mereka di atas kertas adalah wakil Wall Street ideal, kelompok elite dari jenis orang berjas dan berdasi yang diandalkan jutaan orang atau nasabah mereka untuk meningkatkan nilai portofilio.

Mereka diandalkan untuk membuat analisis cerdas dan rasional tentang kinerja perusahaan di pasar modal.

Kelompok elite di Wall Street ini sebetulnya membuat analisis wajar saja ketika mengatakan saham GameStop akan anjlok. Para gamers sudah jarang ke toko atau mall untuk membeli console atau game terbaru. Saat ini, sudah sangat banyak game canggih di internet yang bisa diakses dengan ponsel.

Namun, para spekulan saham milenial di grup Reddit menghukum mereka. Dimulai dengan argumen bahwa GameStop sebetulnya cukup bernilai karena di era pandemik yang memaksa orang tetap di rumah membuat game video menjadi kebutuhan dasar.

Selain itu, pada 11 Januari perusahaan mengumumkan tambahan tiga direksi baru yang punya pengalaman di bidang digital. Hari itu juga saham GameStop naik 13%, melonjak lagi 57% dua hari kemudian, lalu 10%, 18%, 93% dan terus mendaki.

Setahun yang lalu, harga saham GameStop US$ 4 per lembar, sekarang US$ 200! Kelompok pengelola hedge fund dan short-seller yang memberi prediksi negatif pada GameStop rugi besar.

Bukan hanya GameStop, lonjakan juga dialami jaringan sinema AMC yang oleh para elite Wall Street diprediksi akan anjlok akibat pandemik. Para milenial melawan prediksi itu, bahkan muncul tagar di Twitter #SaveAMC yang menjadi trending.

 

Saham AMC dan GameStop sempat melonjak terlalu tinggi dalam sehari sampai memutuskan “sekering”, mekanisme otomatis yang menghentikan perdagangan saham untuk mencegah volatilitas.

Fakta bahwa nilai saham dan pergerakan perdagangan Wall Street tidak lagi dikendalikan kelompok elite berdasi cukup mencengangkan. Pelaku perorangan, termasuk mahasiswa dan kelompok lain yang tidak terlalu melek saham dan tidak punya cukup dana untuk mengendalikan pasar, mampu mengambil kendali ketika bergerak dalam kelompok.

Kenapa bisa terjadi demokratisasi di Wall Street? Salah satu jawaban kuncinya adalah kehadiran aplikasi jual beli saham yang bebas komisi dan mudah diakses, misalnya
Robinhood.

Aplikasi ini benar-benar mendemokratisasi cara berinvestasi karena pengguna tidak perlu membayar mahal untuk instrumen perdagangan canggih yang sebelumnya hanya ada di aplikasi perbankan. Akses ke analisis pasar dan fitur artificial intelligence untuk pemprediksi pergerakan saham tidak lagi didominasi kelompok elite.

Jawaban berikutnya adalah media sosial. Silakan dipilih, apakah Anda akan membayar mahal analis saham untuk meminta saran saham mana yang harus dibeli, atau Anda cukup membuat akun Reddit dan bergabung di forum-forum seperti WallStreetBets untuk mencari saham pilihan.

Jutaan anak muda jelas memilih opsi kedua, sehingga para veteran Wall Street berdasi itu benar-benar tidak menyangka akan dipecundangi begitu saja. Jawaban ketiga adalah perbedaan cara kerja kelompok elite itu dengan para milenial.

Short-sellers pada dasarnya adalah investor yang bertaruh bahwa harga saham tertentu akan anjlok, lalu menjual saham itu ke pasar dengan janji akan dibeli lagi di kemudian hari. Jika pertaruhannya benar, mereka menjual dengan harga tinggi, dan kemudian membeli lagi dengan harga rendah, sehingga meraup laba di rekening banknya.

 

Sedangkan para anak muda di forum Reddit itu lebih memilih melakukan jual beli “opsi”. Artinya, mereka mematok opsi harga tertentu di mana saham akan dibeli atau dijual jika mencapai tingkat harga tersebut. Opsi ini diperjualbelikan dan beda sama sekali dengan jual beli saham. Namun, jika jual beli opsi ini volumenya sangat besar, ia juga mempengaruhi naik-turunnya harga saham.

Kurang lebih begini. Anda bertaruh sebuah apartemen yang baru dibangun akan laris. Maka ketika penawaran dibuka, Anda membayar uang muka untuk lima unit, meskipun tidak butuh dan tidak punya cukup uang untuk membayar lunas semuanya.

Jika tebakan Anda benar, apartemen itu dibanjiri pesanan tetapi sudah habis karena banyak yang sudah dipesan, termasuk oleh Anda. Maka Anda bisa melakukan “over kredit” dengan mematok harga lebih mahal dari uang muka yang telah Anda bayar. Misalnya dari Rp 100 juta per unit menjadi Rp 200 juta, sehingga dalam waktu singkat Anda untung setengah miliar tanpa harus benar-benar membeli lima apartemen itu.

Jika banyak orang melakukan ini, maka pasar apartemen yang seharga miliaran per unit bisa dikendalikan oleh spekulan individual yang sebetulnya tidak butuh dan tidak punya dana untuk membeli satu unit pun.

WallStreetBets, forum di Reddit itu, punya 2 juta pengikut. Dengan peristiwa GameStop ini, mereka tidak lagi dipandang sebelah mata oleh Wall Street, lebih tepatnya oleh kelompok elite mereka.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews