Saham DNET Melorot Terimbas Seruan Boikot Produk Indomaret

Saham DNET Melorot Terimbas Seruan Boikot Produk Indomaret

Ilustrasi.

Jakarta, Batamnews - Seruan aksi boikot produk Indomaret berimbas pada melorotnya saham Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) di pasar saham.

Melansir kumparan, saham DNET sendiri merupakan perusahaan yang terasosiasi dengan Indomaret, melorot 40 poin atau 1,23 persen ke 3.210.

Pada Selasa (25/5/2021) lalu, saham DNET juga merosot 1,52 persen ke 3.250. Artinya dalam 2 hari perdagangan saham terakhir, saham ini terus melorot usai ada pemberitaan soal boikot Indomaret.

Baca: FSPMI Gelar Boikot Produk Indomaret, Begini Situasi di Batam

Founder Traderindo.com, Wahyu T Laksono mengakui, sentimen negatif soal aksi boikot Indomaret tidak bisa diabaikan membuat saham DNET merosot pada perdagangan saham hari ini.

“Artinya sentimen negatif terkait isu boikot indomaret tidak bisa diabaikan. Apalagi efek netizen juga sangat signifikan,” ucapnya, Kamis (27/5/2021).

Adapun aksi boikot Indomaret dilakukan pekerja mulai hari ini, Kamis (27/5). Aksi yang digaungkan KSPI ini merupakan bentuk dukungan atas sikap Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI).

“Kampanye boikot Indomaret dimulai dengan dilakukannya aksi pada hari Kamis tanggal 27 Mei 2021 di depan perusahaan PT Indomarco Prismatama (Induk usaha pengelola Indomaret) yang ada di Jakarta Utara,” kata Presiden KSPI, Said Iqbal.

Baca: Bos Indomaret dan Buruh Ketemuan, Rencana Boikot Batal?

“Setelah aksi tanggal 27 Mei, maka hari-hari selanjutnya akan dilakukan kampanye boikot Indomaret di seluruh Indonesia apabila Anwar Bessy tidak dibebaskan,” lanjut Said Iqbal.

“Setelah aksi tanggal 27 Mei, maka hari-hari selanjutnya akan dilakukan kampanye boikot Indomaret di seluruh Indonesia apabila Anwar Bessy tidak dibebaskan,” lanjut Said Iqbal.

Said Iqbal mengatakan, saat ini salah satu pekerja Indomaret bernama Anwar Bessy tengah terancam pidana. Anwar ini bersama rekan-rekannya diketahui pernah menggelar aksi menuntut THR pada momentum Lebaran tahun 2020.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews