Meranti, Batamnews - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Adil mengarahkan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop-UKM) untuk fokus pada pengembangan olahan produk dari sagu.

Upaya itu perlu dilakukan dengan menggandeng pelaku UMKM. Sehingga produk sagu asal Meranti benar-benar dapat membuka lapangan pekerjaan dan membantu ekonomi masyarakat. 

"Kita harus fokus pada produk olahan sagu. Ini sudah menjadi program strategis kita untuk menumbuhkembangkan ribuan pelaku UMKM," kata Adil, Selasa (15/6/2021).

Tampaknya Adil sangat optimis mampu menjadikan sagu sebagai salah satu pilar peningkatan perekonomian. Selain itu, pengembangan sagu diharapkan lebih baik lagi agar sagu asal Meranti dikenal publik. 

"Kita daerah penghasil sagu terbesar di dunia. Jangan sampai kita kalah saing dan kalah kreatif dengan daerah lain," tegas dia. 

Data per 2019, wilayah Meranti memiliki 97 kilang sagu yang memiliki total kapasitas 205 ribu ton per tahun dan luas lahan sagu sebesar 54 ribu ha. Pada 2017, produksi sagu dari Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 200 ribu ton per tahun.