Meranti, Batamnews - Jumlah honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti meningkat dari 3.941 menjadi 4.074 orang. 

Plt Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti, Budi Hardiantikam, mengatakan angka itu diketahui setelah pendataan.

"Dari 4.074 itu belum termasuk honorer yang diberhentikan pasca sidak lebaran kemarin," kata Budi, Kamis (10/6/2021).

Baca: Pemkab Meranti Kebut Validasi Data Tenaga Honorer, Ini Targetnya

Dari jumlah sebelumnya, yakni 3.941 honorer, belum termasuk tenaga ahli dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sesudah verifikasi, terdapat penambahan.

Secara detail, Budi menyebutkan, jumlah Tenaga Ahli DPRD sebanyak 31 orang dan Tenaga Ahli Bupati 13 orang.

Kemudian, didapati juga Dokter PTT 20 orang, Bidan PTT 34 orang, Dokter Umum PTT 10 orang dan Dokter Gigi PTT 2 orang.

"Ada juga yang PTT di Pemdes yakni Pendamping BUMDes 10 dan Pendamping Dana Desa 12," sebut Budi.

"Karena OPD yang bersangkutan belum melapor untuk jumlah tenaga ahli dan PTT, makanya ada penambahan," tambahnya.

Dikatakan Budi, verifikasi dilakukan melewati beberapa tahap. Yakni pengecekan wajah berdasarkan KTP asli, cek amprah gaji, SK hingga absensi.

Sementara itu, pada proses uji petik yang dilakukan, BKD belum menemukan tenaga honorer fiktif. Walaupun sudah banyak laporan yang masuk ke pihaknya.

"Kita juga memastikan lewat wajah berdasarkan KTP mereka. Jadi tidak ada yang terlewatkan. Tenaga honorer fiktif juga tidak ketemu. Kami pun hanya pendataan, bukan audit, jadi tak berani membuktikan kalau ada tenaga honorer fiktif itu," jelasnya.