Batam, Batamnews - Vaksinasi Covid-19 menyasar berbagai kalangan warga di Kota Batam, Kepulauan Riau. Akses vaksinasi dibuka seluas-luasnya bagi seluruh warga.

Seperti yang terlihat di Puskesmas Kabil, Kecamatan Nongsa pada Jumat (11/6/2021) pagi. Terlihat ratusan orang mengantre vaksinasi.

Mereka adalah petugas kebersihan di Kota Batam. Proses vaksinasi mereka dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

Petugas kebersihan yang terbagi dari petugas pengangkut sampah, petugas TPA Punggur, petugas penyapu jalan serta lainnya ini terlihat antusias mengikuti vaksinasi.

Baca: Batam Minta Tambahan Kuota Vaksin Covid-19 untuk Pekerja Industri

Kepala UPT Puskesmas Kabil, dr Sanny Tiurni Ari yang ditemui batamnews mengatakan, vaksinasi yang dilakukan untuk petugas kebersihan ini sudah dilakukan sejak hari Sabtu (5/6/2021) lalu.

“Terus kemarin juga, hari ini, besok dan nanti tanggal 18 Juni,” kata Sanny.

Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah menargetkan 800 orang petugas kebersihan yang akan divaksin.

“Sebelumnya itu ada 100 orang yang ikut, awalnya mungkin masih banyak yang takut-takut. Tapi hari ini sampai 200 orang lebih, mungkin karena sudah ramai yang ikut, jadi yang lainnya nggak takut lagi,” ungkapnya.

Antusias vaksinasi itu juga disampaikan oleh salah satu pekerja, Joni sebelum vaksin.

“Kami percaya kalau vaksin itu adalah obat, masak kita dikasih obat gratis nggak mau dengan keadaan sekarang ya,” ujarnya kepada Batamnews.

“Sekarang itu mau ngomong nggak percaya, susah. Faktanya sudah banyak korban, jadi kenapa kita sebaiknya menjaga saja,” imbuhnya.

Baca: Vaksin Covid-19 Terbuka untuk Seluruh Warga, Amsakar: Silahkan ke Puskesmas Terdekat

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Amsakar Achmad  menyatakan penerima vaksin tidak lagi dibatasi dalam tiga kategori, yaitu sebelumnya ditetapkan bagi para tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik dan para lanjut usia (lansia). 

“Semua kalangan sudah bisa, tidak lagi dikategorikan,” ujar Amsakar, pekan ini.

Warga di Batam dapat mengakses langsung vaksinasi Covid-19 melalui puskesmas terdekat atau juga bisa menghubungi Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di wilayah masing-masing.