Meranti, Batamnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bakal mengadakan bantuan sekitar 5 ribu ekor sapi bagi masyarakat, khususnya peternak untuk dikembangbiakkan. 

Tak hanya sapi saja, sebanyak 3.500 ekor kambing dan 65.000 ayam petelur juga akan disiapkan.

"Iya, itu wacana Pak Bupati menyiapkan bantuan sapi untuk peternak. InsyaAllah akan direalisasikan dalam APBD murni 2022," ujar Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Meranti, drh Syafrilia Wulandari, Selasa (8/6/2021).

Meski akan terealisasi pada tahun depan, pihak DKPTPP tetap menjalankan progres awal dari program strategis Bupati dan Wabup Meranti pada tahun ini. 

Mereka akan menggelar pelatihan secara berkala kepada calon penerima bantuan agar bisa mengetahui tata cara dan syarat dalam pemeliharaan.

"Jadi nanti setelah jalannya APBD perubahan tahun ini, Pak Bupati mengarahkan untuk pelatihan terlebih dahulu. Kemudian baru realisasi pengadaan sapi untuk peternak di tahun 2022 mendatang," katanya.

Sejumlah calon penerima sudah ada yang melampirkan atau mengusulkan proposal untuk mendapatkan bantuan itu. Puluhan proposal telah diterima oleh dinas tersebut.

"Proposal dari calon penerima sudah kita terima. Ada 62 proposal yang masuk di seluruh 9 kecamatan. Mereka yang mengusulkan akan diberi sesuai dengan jumlah sapi yang disiapkan," terang Syafrilia.

Baca: Respons Kritikan 100 Hari Kerja, Bupati Meranti: Jangan Asal Bunyi!

Dalam kalkulasi yang diatur di program strategis kepala daerah itu, satu kelompok yang diisi oleh 10 orang akan menerima bantuan sapi sebanyak 100 ekor. Artinya satu orangnya bakal memelihara 10 ekor sapi ternak. 

"Saat kita lakukan CPCL atau mengecek calon penerima, calon lokasi di beberapa desa kebanyakan peternak tak mampu jika menerima 10 ekor, mengingat ada pekerjaan yang lain. Namun beliau (Bupati) tetap memperbolehkan minimal 5 ekor untuk satu orang. Jadi kalau sanggup 5 ekor berarti satu kelompok itu diberi 50 ekor sapi," jelas Syafrilia.

"Program ini targetnya untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga mereka dapat menambah atau mencukupi pendapatan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.