Fenomena Waterspout Muncul di Laut Karimun, Begini Penjelasan BMKG

Fenomena Waterspout Muncul di Laut Karimun, Begini Penjelasan BMKG

Waterspout atau pusaran angin di lautan yang terjadi di Karimun, Sabtu siang. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews - Fenomena pusaran angin di laut atau waterspout terjadi di laut depan Pulau Karimun Besar, saat hujan melanda Karimun, Kepulauan Riau pada Sabtu (5/6/2021) siang.

Meski efeknya cukup membahayakan, namun ejadian ini menarik perhatian warga yang tengah berada sekitar Pelabuhan Karimun.

"Waterspout adalah fenomena pusaran angin yang terjadi di daerah lautan, apabila terjadi di daratan biasanya kita melihat puting beliung," kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi dan Klimatologi Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun, M. Tito Pradipta Putra.

Tito menjelasakan, penyebab terjadinya waterspout disebabkan karena adanya pertemuan antara 2 angin yang berkecepatan tinggi.

Namun angin tersebut dalam arah yang berlawanan di dalam awan cumulonimbus, sehingga terbentuklah bentuk pusaran angin.

"Disebabkan adanya pertemuan antara 2 angin yang berlawanan arah dengan kecepatan cukup tinggi," ujarnya.

Oleh karena itu, Tito mengimbau pada masyarakat nelayan atau yang beraktivitas di laut, untuk dapat menghindari seputaran wilayah yang dilanda waterspout.

"Masyarakat agar menjauhi daerah tempat terjadinya waterspout karena pada daerah tersebut terjadi angin yang cukup kencang," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews