Duh, Maldives Terancam Tenggelam Tahun 2100

Duh, Maldives Terancam Tenggelam Tahun 2100

Maldives terancam tenggelam (Foto:ist/Shutterstock)

Male, Batamnews - Tempat honeymoon yang jadi favorit traveler dunia yakni Maldives terancam hilang dari bumi. Perubahan iklim menjadi musuh terbesar negara ini.

Negara kepulauan eksotis tersebut memang diramalkan menghilang karena pemanasan global.

"Di abad ini, Maldives bakal menghilang atau tenggelam, apabila tidak ada aksi cepat dan kogensif untuk menangani perubahan iklim," ujar Menteri Lingkungan, Perubahan Iklim dan Teknologi Maldives, Aminath Shauna.

Dilansir dari CNBC, Shauna mengatakan bahwa Maldives akan terancam hilang tahun 2100.

"Kami tidak akan bertahan," ucapnya.

Baca juga: Andorra, Negeri Paling Aman di Dunia Meski Tak Punya Tentara

Jadi negara kepulauan, Maldives di kelilingi lautan seperti Indonesia. Memang, beberapa tahun terakhir ini, Maldives terus melawan isu kerusakan lingkungan dengan berbagai cara.

World Economic Forum memproyeksi pada 2050, sebanyak 80% penduduk bumi akan terpengaruh oleh perubahan iklim. Para ilmuwan memprediksi ketinggian air laut bakal naik 1,1 meter di 2100.

Bila prediksi ini menjadi kenyataan, maka Maldives yang terkenal sebagai tujuan wisata eksotis ini bakal terkena dampak parah.

Saat ini sebanyak 80% dari wilayah Maldives dengan 1.190 pulaunya, hanya berada satu meter di atas permukaan laut. Bahkan 90% dari pulau-pulau yang ada sudah mengalami banjir, dan juga erosi garis pantai.

Baca juga: Menelusuri Jejak Benteng Bukit Cening Bukti Sejarah Pertahanan Kerajaan Riau-Lingga

"Pendapatan dan pasokan pangan kami tergantung bagaimana kami bisa menyelesaikan kerentanan kami pada hari ini. Masa depan negara, warga, dan budaya kami tergantung pada aksi yang kami lakukan hari ini," ujar Shauna.

Negara ini sudah melakukan sejumlah kebijakan untuk meminimalisir dampak perubahan lingkungan. Seperti pemberdayaan lingkungan pesisir. Namun Shauna berharap semua pemimpin dunia juga membuat program yang sama untuk mengurangi dampak perubahan iklim ini,

"Kami butuh setiap orang dan pemerintahan di dunia untuk sadar akan perubahan iklim ini. Target ambisius dibutuhkan secara segera untuk membantu negara-negara kepulauan kecil seperti Maldives," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews