Sponsor Minta Olimpiade Tokyo Dibatalkan

Sponsor Minta Olimpiade Tokyo Dibatalkan

Ilustrasi. (Foto: Enterpreneur)

Tokyo, Batamnews - Surat kabar Jepang sekaligus salah satu sponsor utama Olimpiade Tokyo, Asahi Shimbun, meminta event olahraga internasional tersebut untuk dibatalkan.

Menurut mereka, terlalu beresiko menggelar olimpiade saat pandemi Covid-19 di Tokyo belum sepenuhnya terkendali. Mereka bahkan berkata bahwa keamanan publik dan sistem kesehatan nasional bisa terancam jika olimpiade tetap digelar.

Pernyataan Asahi Shimbun senada dengan survei yang digelar beberapa pekan terakhir perihal kelanjutan Olimpiade Tokyo. Mayoritas publik menolak olimpiade digelar musim panas ini.

Baca juga: Penduduk Luar Negeri Dilarang Nonton Olimpiade Tokyo di Jepang

Mereka khawatir masuknya puluhan ribu warga asing, baik atlit maupun supporter, akan membuat pandemi di Jepang kian parah.

"Kami sudah meminta Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk secara tenang dan objektif mengkaji situasi serta memutuskan untuk membatalkan Olimpiade Tokyo pada musim panas ini," ujar pernyataan sikap surat kabar sayap kiri tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (26/5/2021).

Asahi Shimbun melanjutkan bahwa mereka tidak akan mempermasalahkan pelaksanaan olimpiade jika Jepang memang sudah siap. Namun, melihat kondisi saat ini, di mana vaksinasi pun masih lamban, mereka tidak yakin publik akan merasa aman dan nyaman dengan pelaksanaan olimpiade.

Baca juga: Pandemi Corona Bikin Jepang Gamang Gelar Olimpiade 2021

Per berita ini ditulis, Jepang tercatat memiliki 725 ribu kasus dan 12 ribu kematian akibat Covid-19. Beberapa bulan terakhir, pertumbuhan kasus di Jepang kerap naik turun dengan angka tertinggi dicatat pada 9 Mei lalu, 7.766 kasus. Angka terbaru, jumlah kasus bertambah 3.900. 

Meski mendesak Olimpiade Tokyo dibatalkan pada musim panas ini, Asahi Shimbun memastikan bahwa mereka akan tetap menjadi sponsor. Pernyataan kali ini, kata mereka, lebih sebagai wujud sikap independen media terhadap rencana pelaksanaan event olahraga terkait.

"Kami akan tetap melanjutkan aktivitas kami sebagai partner resmi sembari memonitor situasi pandemi Covif-19," ujar Asahi Shimbun.

Baca juga: PBSI Punya Strategi Khusus Tingkatkan Performa Atlet Tatap Olimpiade Tokyo 2021

Sejauh ini, komite pelaksanaan OIimpiade Tokyo menegaskan tidak ada perubahan rencana. Mereka yakin olimpiade tetap bisa digelar dengan aman. Hasil tes, kata mereka, juga membuktikan bahwa dari 7.000 pendatang yang dites dalam empat kesempatan berbeda, hanya satu yang positif Covid-19.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews