Tanjungpinang, Batamnews - Kerusakan alat Polymare Chain Reaction (PCR) tak hanya terjadi di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam, Kepulauan Riau.

Kasus yang sama juga terjadi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang 

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengakui hal tersebut. Namun ia mengatakan, kerusakan alat PCR di RSUP RAT Tanjungpinang sudah teratasi dan telah beroperasi penuh.

"Soal alat PCR di RSUP (RAT) sudah baik. Bahkan, sudah seminggu lalu baiknya," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Rabu (2/6/2021). 

Baca: Duh, Dua Alat PCR Test di BTKLPP Batam Rusak

Ia juga menjelaskan, dengan telah diperbaikinya alat PCR yang rusak tersebut, maka sekarang sudah bisa tes PCR lagi di RSUP RAT Tanjungpinang. 

Dalam upaya untuk mempercepat tes Covid ini, Tjetjep menyebut Pemprov Kepri baru-baru ini telah mendapatkan bantuan alat antigen dari pusat. 

"Kita dapat bantuan sebanyak 25.000 alat antigen dari pusat. Alat antigen itu untuk didistribusikan ke seluruh daerah di Kepri," ujarnya. 

Baca: Angka Covid-19 Tinggi, BTKLPP Batam Periksa 600 Sampel Swab dalam Sehari

Sebelumnya, Pemprov Kepri melakukan tracing dan testing dengan menggunakan rapid test antigen di tengah lonjakan kasus Corona. 

Hal tersebut karena alat PCR pendeteksi virus corona Covid-19 yang dimiliki Laboratorium Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang rusak. 

"Kita sudah dapat persetujuan, gunakan rapid antigen untuk testing dan tracing," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mochammad Bisri.

Baca: Wabah Corona di Batam Makin Memprihatinkan, 124 Kasus Baru, 5 Meninggal Dunia