Angka Covid-19 Tinggi, BTKLPP Batam Periksa 600 Sampel Swab dalam Sehari

Angka Covid-19 Tinggi, BTKLPP Batam Periksa 600 Sampel Swab dalam Sehari

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Kasus Covid-19 di Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam terus meningkat. Demikian pula jumlah sampel swab untuk diuji melalui PCR test kian bertambah.

Di Kepri sendiri, Kota Batam menjadi pengguna terbanyak dalam penggunaan swab PCR yang diterima Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.

Kepala BTKLPP Kelas I Batam, Budi Santosa membenarkan data tersebut, dia mengatakan bahwa saat ini jumlah sampel swab yang diterima oleh BTKLPP Batam cenderung meningkat dibanding tahun 2020 lalu.

Baca: Alert! Angka Kematian Akibat Corona di Batam Terus Meningkat

Di tahun sebelumnya, hingga akhir Desember 2020 lalu, jumlah total sampel yang diperiksa BTKLPP Batam mencapai 58.856 sampel. Dibandingkan tahun ini, memasuki bulan kelima yaitu Mei 2021, sudah ada 41.739 sampel diperiksa.

"Dalam minggu ini rata-rata 600-an sampel per hari," ujar Budi ketika dihubungi, Selasa (1/6/2021) siang.

Bahkan, paling banyak, sampel yang masuk ke BTKLPP sempat menyentuh angka 1.000 lebih sampel, yaitu pada tanggal 26 dan 30 Mei 2021. 

Pada rentang waktu tersebut, angka kasus Covid-19, khususnya di Kota Batam memang tercatat mengalami lonjakan.

Selama ini, BTKLPP Batam menerima sampel Covid-19 dengan tiga kriteria, pertama sampel kategori urgent atau mendesak. Contohnya adalah sampel dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan sampel dari kasus meninggal dunia.

"Selain itu sampel dari pasien yang gejala kesehatannya memburuk, dan sampel ibu hamil yang hendak melahirkan juga tergolong mendesak. Target keluarnya hasil dalam waktu 1x24 jam," ucap Budi.

Baca: Orang Tak Bebas Bepergian Meski Sudah Divaksin Covid-19, Tetap Tes Antigen dan PCR

Kedua, ada juga sampel prioritas, yakni sampel yang dikirim dari rumah sakit, dinas kesehatan kabupaten/kota, atau sampel dari puskesmas hasil tracing kasus Covid-19. Target keluar hasil untuk sampel kategori ini adalah 1 sampai 3x24 jam.

"Sedangkan sampel yang bermasalah dengan NAR bisa lebih dari 3 hari keluar hasilnya," tambah Budi.

Baca: Teliti Mutasi Corona, BTKL Batam Kirim Ratusan Sampel Swab ke Balitbangkes


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews