Epidemiolog: Lonjakan Corona di Kepri Pascalebaran Sudah Diprediksi

Epidemiolog: Lonjakan Corona di Kepri Pascalebaran Sudah Diprediksi

Ilustrasi. (Foto: Pikiran Rakyat)

Batam, Batamnews - Lonjakan kasus positif Corona di Kepulauan Riau semakin mengkhawatirkan. Tak hanya puluhan, ratusan kasus baru secara harian terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Pakar epidemiologi sekaligus Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam, Asep Zaenal Mustofa sudah memprediksi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Batam maupun di Kepulauan Riau pada bulan Mei 2021. 

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Covid-19 Kepri, kasus terkonfirmasi positif mulai bulan Januari 2021 mencapai 983 orang, bulan Februari 2021 mencapai 581 orang.

Baca: Corona Makin Menggila, Rekor Kematian 11 Orang dalam Sehari di Batam

Kemudian, bulan Maret 2021 mencapai 486 orang, bulan April 2021 mencapai 1.988 orang, sedangkan sampai di bulan Mei (28/5/2021) sudah mencapai 4.801 orang. 

“Kasus tertinggi di bulan Mei 2021, itu puncaknya, kalau tahun lalu di bulan Oktober,” ujar Asep, Minggu (30/5/2021). 

Asep merincikan kenaikan kasus Covid-19 di Kepri pada 28 Mei 2021 cukup tajam, dibandingkan dengan perkembangan kasus Covid-19 pada 31 Desember 2020 yaitu naik mencapai 123 persen. 

Dengan rincian, kasus konfirmasi pada 31 Desember 2020 sebanyak 7.136 orang, dan per 28 Mei 2021 mencapai 15.915 orang. 

Sementara itu, terkait kasus aktif di Kepri sampai dengan 28 Mei 2021 juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga tiga kali lipat yaitu 318 persen dibandingkan dengan 31 Desember 2020.

Baca: Malaysia Tutup Seluruh Mall selama Lockdown Total Mulai 1 Juni

Hal ini dilihat dari data Satgas, bahwa pada bulan per 31 Desember 2020 kasus aktif hanya mencapai 574 orang, sedangkan per 28 Mei 2021 sudah mencapai 2.398 orang. 

“Namun untuk angka kesembuhan di Kepri sampai dengan 28 Mei 2021, dari terkonfirmasi positif Covid-19 hanya naik 106 persen, dibandingkan dengan 31 Desember 2020,” kata dia. 

Sedangkan tingkat kematian di Kepri sampai dengan 28 Mei 2021, dari terkonfirmasi positif Covid-19 mencapi 93 persen, dibandingkan dengan 31 Desember 2020. 

Dengan rincian, per 31 Desember 2020 angka kematian sebesar 179 orang dan per 28 Mei 2021 tercatat sebanyak 346 orang. 

Menurutnya jika semua mematuhi protokol kesehatan (prokes), khusus dilakukan penegakan disiplin secara berkala atau berkesinambungan di tempat kerja perkantoran dan industri, fasilitas dan tempat umum, maka kasus Covid-19 Batam maupun Kepri bisa terkendali. 

“Kasus tahun 2021 sudah cukup besar, dan harus ada upaya penanggulangan komprehensif,” katanya.

Baca: Kisah Mahasiswi Penyintas Covid di Pulau Galang Batam


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews