Enam Langkah Strategis Aunur Rafiq Sikapi Lonjakan Kasus Covid di Karimun

Enam Langkah Strategis Aunur Rafiq Sikapi Lonjakan Kasus Covid di Karimun

Bupati Aunur Rafiq memimpin usai rakor percepatan dan penanganan Covid-19 di Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews - Pemerintah Karimun, Kepulauan Riau menyiapkan sejumlah langkah menyikapi lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Bupati Aunur Rafiq menyebutkan pihaknya menyiapkan tambahan ruang isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif Corona, salah satunya di RSUD Tipe D Tanjungbatu sebagai rujukan.

"Kita sudah tinjau langsung RSUD Tanjungbatu Kundur, untuk menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Kapasitas 10 pasien," kata Rafiq usai rakor percepatan dan penanganan Covid-19 di Karimun, Senin (17/5/2021).

Baca Juga : Positif Covid di Karimun Sentuh 795 Kasus

Sementara, bagi pasien yang memiliki gejala berat akan dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani Karimun. 

Langkah selanjutkan ialah, meminta unsur pimpinan setiap kecamatan agar dapat bekerja sama dengan tim medis untuk memastikan isolasi mandiri yang dilakukan oleh pasien positif dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sehingga, tidak ada masyarakat yang seharusnya menjalani isolasi mandiri berkeluyuran ke luar rumah.

"Kita minta pengawasan lebih diperketat, mengingat terdapat laporan warga ada pasien positif yang kedapatan keluar rumah,"  ujarnya. 

Ketiga, Rafiq juga meminta setiap Kecamatan juga menyiapkan ruang isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di lima kecamatan, diantaranya Kecamatan Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Belat dan Ungar.

Selanjutnya, kapal-kapal penumpang antar-pulau dalam Kabupaten Karimun untuk bisa dilakukan pembatasan penumpang atau hanya membawa penumpang sekitar 75 persen.

"Pembatasan jumlah penumpang di pelayaran antar pulau atau hinterland, agar kapal penumpang tidak melebihi kapasitas sebesar 75 persen dari kemampuan daya tampung," kata Bupati.

Langkah selanjutnya, adalah bagaimana memfasilitasi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Dalam hal ini, masyarakat yang menjalani isolasi mandiri akan mendapat bantuan sembako dan kebutuhan yang diperlukan lainnya.

"Kita akan refocusing anggaran mengenai masalah bantuan untuk makanan atau sembako bagi pasien yang diisolasi. Selain dari pemerintah, kita juga menyambut baik apabila ada donatur yang ingin memberikan bantuan ke pasien tersebut," ujar Bupati. 

Terakhir, Bupati mengimbau agar masyarakat Karimun mulai Senin (17/5/2021), untuk dapat datang secara mandiri ke puskesmas masing-masing. 

Pasalnya, pihaknya akan mengadakan vaksinasi secara massal di masing-masing puskesmas. Mengingat, stok vaksin yang dimiliki saat ini sebanyak 2 ribu vial atau dosis. 

"2 ribu vial vaksin ini dapat diberikan ke 20 ribu masyarakat Karimun," ucap Rafiq.

Baca Juga : Puluhan Awak KN Andhara Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang Positif Covid-19


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews