Karimun Waspadai Banjir Rob Usai Gerhana Bulan, Segini Ketinggiannya

Karimun Waspadai Banjir Rob Usai Gerhana Bulan, Segini Ketinggiannya

Banjir rob menggenangi permukiman warga di Tanjungbatu, Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews-  Banjir rob atau pasang keling setelah fenomena gerhana bulan, diprediksi akan melanda kawasan pesisir pantai di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Dari data Stasiun Meteorologi RHA Karimun, banjir rob di Karimum biasanya akan terjadi dalam beberapa hari ke depan dengan rentang waktu sekira pukul 23.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

"Dalam 3 atau 4 hari ke depan, bisa saja terjadi banjir rob di daerah yang memiliki riwayat mengalami banjir rob, dan akan terjadi malam hari," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi RHA Karimun, M Tito Pradipta Putra, Kamis (27/5/2021).

Baca: Once in 195 Years, Batam Residents Fail to Watch a Lunar Eclipse

Kemudian, disebutkan juga bahwa dengan naiknya air laut ke permukaan tersebut, maksimum dapat mencapai 3,5 hingga 4 meter.

"Apabila terjadi hujan lebat yang bertepatan dengan waktu pasang tertinggi, kemungkinan bisa menyebabkan banjir, terutama daerah pemukiman pesisir pantai yang akan terdampak," ujar Tito.

Oleh karena itu, masyarakat nelayan diminta untuk berhati-hati saat terjadinya pasang tinggi air laut, terutama disertai oleh cuaca buruk.

Salah satu wilayah di Karimun yang acap menjadi langganan banjir rob adalah Kecamatan Tanjungbatu.

Baca: Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di Batam, Ini Jadwalnya


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews