Jakarta, Batamnews - Astronot dalam misi masa depan ke Bulan, mungkin bisa menggunakan WhatsApp dan menonton Netflix berkat upaya perusahaan Inggris.

Pada 2028, satelit internet diharapkan akan mengorbit Bulan, dibuat Inmarsat, salah satu dari beberapa perusahaan Inggris yang ditugaskan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) untuk membuat telekomunikasi dan sistem navigasi GPS untuk permukaan bulan.

Nick Shave, wakil presiden program strategis di Inmarsat, berkata bahwa kamu bisa membayangkan mendapatkan Netflix dan pasti akan mendapatkan WhatsApp di Bulan.

Baca juga: Elon Musk Menangkan Kontrak Rp 42 Triliun Kirim Manusia ke Bulan

Sejumlah misi direncanakan untuk dekade berikutnya yang akan melihat manusia kembali untuk pertama kalinya sejak 1972.

Perusahaan komersial juga merencanakan misi luar angkasa di masa depan.

David Parker, direktur eksplorasi manusia dan robotik di ESA, menggambarkan perjalanan bulan yang akan datang sebagai "eksplorasi sistematis 'benua kedelapan' kami".

"Bulan adalah gudang 4,5 miliar tahun sejarah tata surya, tapi kita baru saja mulai membuka rahasianya," ujarnya, dilansir laman Mirror, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Pertama Sejak 35 Tahun, Astronot Wanita Mau Jalan di Antariksa

Inmarsat sedang mengerjakan proyek yang dipimpin oleh perusahaan sistem luar angkasa Italia Telespazio, dengan MDA Space and Robotics, dari Harwell Science and Innovation Campus di Oxfordshire.

Sebuah proyek paralel dipimpin oleh Surrey Satellite Technology, bersama dengan Airbus di Portsmouth, Goonhilly Earth Station di Cornwall dan perusahaan satelit GMV-NSL yang berbasis di Nottingham.