Curhat Pengusaha Hiburan Malam di Kampung Bule Batam: Kami Sekarat!

Curhat Pengusaha Hiburan Malam di Kampung Bule Batam: Kami Sekarat!

Protes pekerja dan pengusaha hiburan malam di Kampung Bule, Batam. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Pengusaha hiburan malam di Kampung Bule, Batam, Kepulauan Riau memrotes razia tim gabungan yang digelar pada Rabu (5/5/2021) malam.

Mereka menilai tim gabungan diskriminatif dalam pemberlakuan jam buka dan tutup di tempat hiburan malam.

“Mengapa di Harbour Bay  bisa buka dari sore? padahal konsepnya sudah bar, ada alkohol, dj (disk jockey) bahkan ada dancernya juga. Bahkan tamunya banyak dan itu melanggar prokes, jadi mengapa bar dan resto di Kampung Bule tidak boleh buka?” ujar Ketua Forum Pengusaha Kampung Bule Famili, Icha kepada Batamnews, Kamis (6/5/2021).

Mewakili seluruh pemilik resto dan bar di Kampung Bule, Icha mengaku kecewa sikap diskriminatif tersebut. Bahkan, katanya, sejak diterbitkannya sudah edaran kedua terkait pengurangan jam buka dan tutup tempat hiburan itu, Kampung Bule makin suram.

“Surat edaran yang kedua itu dikeluarkan empat malam yang lalu, kami cuma bisa buka dari jam 9 malam sampai jam 12 malam,” katanya.

Baca: Dianggap Pilih Kasih, Pekerja Hiburan Kampung Bule Adang Razia Petugas

Namun kenyataannya di lapangan berbeda, pada hari pertama semenjak surat edaran kedua itu diterbitkan, sudah ada petugas yang menyuruh tutup pada jam 22.00 WIB.

“Selain itu, ada juga tamu kami yang diangkut. Kami itu maunya, petugas yang merazia itu melakukan dengan cara yang soft. Ini malah bikin tamu-tamu jadi takut. Kami ini sekarat lho, bagaimana lagi mencari duit,” ungkap Icha.

Belum lagi kata Icha, banyak pekerja di sana yang sampai saat ini belum gajian.”Boro-boro THR, gajian aja belum, mas,” ucapnya.

Ia berharap Pemerintah Kota Batam menggandeng para pelaku usaha di Kampung Bule untuk pemulihan ekonomi. Bagaimanapun, Kampung Bule merupakan salah satu ikon pariwisata yang ada di Kota Batam.

“Setiap ada kebijakan dari pemerintah, kami ini diajak. Bersama-sama kita membangun dan mengatasi Covid, karena kami ini masuk ke pariwisata,” tuturnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews