Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyebut pandemi Covid sebagai ujian berat. Imbasnya sungguh terasa, khususnya bagi Kepri. Pandemi menghantam semua sektor perekonomian, industri dan pariwisata di Kepri.

Isra Mi'raj menurutnya harus dijadikan momen untuk meyakini dan meresapi kebesaran kekuasaan Allah.

“Dalam menghadapi pandemi ini marilah kita berdoa dan berusaha, bahu membahu menyelesaikan persoalan-persoalan khususnya di Provinsi Kepri dengan prilaku kerja yang lebih produktif," ucap Ansar.

Ansar memberikan ceramah dalam Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H/ 2021 M di Masjid Raya Nur Ilahi di Dompak Tanjungpinang, Jumat (12/3/2021).

Kepri ditegaskannya tidak boleh menyerah pada situasi pandemi. "Karena tidak ada ujian yang diberikan Allah melebihi kemampuan umatnya," kata Ansar.

"Yakinlah kita dapat mengatasinya dengan usaha kita dan tentunya iringan doa dan menjadi catatan baik dihadapan Allah SWT," imbaunya.

Sekdaprov Kepri TS Arif Fadilah dalam laporannya sebagai Ketua Panitia mengatakan acara Peringatan Isra Mi'raj oleh Pemprov Kepri ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan dengan sederhana.

"Walau Masjid Raya Nur Ilahi memiliki kapasitas yang besar, acara ini dilaksanakan secara sederhana dengan undangan terbatas, tidak lupa kita juga melaksanakannya dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga walaupun masih dalam pandemi, kita tetap dapat melaksanakan peringatan peristiwa Isra Mi'raj ini," kata Sekda Arif.