Jangan Coba-coba, Penimbun Sembako di Kepri Bakal Kena Sikat

Ilustrasi.
Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan sanksi berat bagi penimbun kebutuhan pokok jelang Lebaran.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri Burhanuddin menyebut Polri sudah membentuk tim gabungan dari pusat hingga daerah untuk memantau pasokan barang dan kebutuhan pokok di pedagang dan gudang-gudang distributor.
"Kami sudah sepakat, siapapun yang menimbun barang di gudang apalagi menaikkan harga pangan tanpa alasan, akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," kata Burhanuddin di Tanjungpinang, Sabtu (1/5/2021).
Ia menjelaskan, sampai sejauh ini ketersediaan kebutuhan pokok di daerah relatif aman dengan harga yang masih terjangkau.
Bahkan, menurutnya untuk stok beras di Bulog ada tersedia sekitar 4.000 ton dengan asumsi kebutuhan pokok 400 hingga 500 ton per bulan, dan stok yang ada dipastikan cukup hingga beberapa bulan ke depan.
Angka itu belum lagi ditambah dengan yang ada di distributor atau pengusaha beras, seperti di Batam terdapat 26 distributor. Dimana masing-masing gudang menyimpan sekitar 2.500 ton, dengan asumsi per bulan mereka keluarkan 500 ton beras di pasaran.
"Artinya, kebutuhan beras hingga saat ini bulan ramadhan ini dan ke depan untuk Idul Fitri sudah pasti aman," tegasnya.
Begitu juga dengan stok gula untuk wilayah Kepri justru mengalami surplus. Hal ini dibuktikan dengan tidak mendapat kuota gula rafinasi atau gula putih impor untuk mengatasi kelangkaan stok gula.
"Daerah kita (Kepri) tak dapat kuota gula, karena stok surplus. Hanya daerah yang minus stok seperti Aceh yang mendapatkan kuota gula," tutur Burhanuddin
Ia juga menyebutkan, untuk kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng saat ini dalam keadaan aman dan mencukupi. Walau diketahui harga CPO dunia mengalami kenaikan.
Secara keseluruhan Kementerian Perdagangan sudah meminta semua distributor tetap menjual minyak goreng dengan satu harga, yaitu Rp 12.500 per kilogram.
"Harga minyak gorong tidak boleh naik, walau harga CPO dunia naik dan itu sudah kesepakatan di tingkat pusat," katanya menegaskan lagi.
Burhanuddin juga memastikan pengiriman barang-barang kebutuhan pokok ke daerah-daerah di Kepri sejauh ini berjalan dengan lancar dan aman. Pihak Dinas Perhubungan sudah berkoordinasi dengan semua pihak bahwa untuk transportasi tersedia dan lancar.
"Kita terus berkoordinasi dengan pihak Dishub terkait pendistribusian bahan kebutuhan pokok ke daerah ini, dan sudah dipastikan semua transportasi laut berjalan dengan lancar dan baik," jelasnya.
Komentar Via Facebook :