Nelayan Natuna Meradang Tak Dilibatkan Dialog dengan Menteri KKP

Nelayan Natuna Meradang Tak Dilibatkan Dialog dengan Menteri KKP

Belasan nelayan Natuna mendatangi SKPT Pelabuhan Selat Lampa. (Foto: Yanto/Batamnews)

Natuna, Batamnews - Sejumlah nelayan asal Kabupaten Natuna meradang tak diundang dalam dialog bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Wahyu Trenggono. 

Dalam aksi protes yang dilakukan, mereka mendatangi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Pelabuhan Selat Lampa, Kamis (22/4/2021) pagi.

Ketua Aliansi Nelayan Natuna (ANNA), Hendri menilai acara tersebut tidak mewakili unsur Nelayan. Banyak nelayan-nelayan lain yang tidak dilibatkan bahkan tidak mengetahui bahwa Menteri KKP tiba ke Natuna. 

"Malah yang hadir kami lihat banyak dari kalangan pengusaha ikan, bahkan justru nelayan luar Natuna yang berasal dari Tanjung Balai Karimun yang diundang," ujar Hendri.

Pada acara tersebut, Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono akan menyerahkan bantuan sembako sebanyak 500 paket serta memberikan kredit pinjaman kepada sejumlah pengusaha perikanan yang ada di Natuna. 

"Kami tidak butuh bantuan sembako, kami ingin menyampaikan aspirasi kami para nelayan di Natuna ini, terkait kapal asing, cantrang dan kapal kapal lengkong yang merusak rumpon rumpon kami," ujar Budi.

Salah seroang staf KKP menyebutkan jika untuk undangan sepenuhnya sudah diatur. Pasalnya bantuan ini bersifat simbolis sehingga pihak KKP sengaja tidak mengundang nelayan secara keseluruhan. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews