Natuna, Batamnews - Lumba-lumba penuh luka yang terdampar di Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (9/4/2021) lalu, akhirnya mati.

Lumba-lumba itu sebelumnya berusaha dilepas kembali ke laut. Namun karena kondisinya yang penuh luka, akhirnya masyarakat sekitar bersama Tim Penanggulangan Bencana dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Natuna membawanya ke lokasi Balai Karantina Ikan di wilayah Pantai Sejuba, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur.

Namun pada Sabtu (10/4/2021), lumba-lumba tersebut sudah ditemukan dengan kondisi mati di lokasi karantina. Anggota Karantina Ikan beserta Tim Penanggulangan Bencana dari Disdamkar yang mengetahui hal tersebut langsung mengevakuasi lumba-lumba sepanjang 2 meter tersebut untuk di kuburkan.

Kasi Kedaruratan dan Penanggulangan Bencana, Elkadar Lismana yang turun dalam proses evaluasi dan penguburan lumba-lumba tersebut menjelaskan bahwa saat ditemukan tubuh lumba-lumba tersebut memang penuh luka.

"Kemungkinan itu (luka-luka) yang menyebabkan kematian lumba-lumba tersebut," ujar Elkadar.

Lumba-lumba tersebut akhirnya di evakuasi dan dikuburkan di pantai sekitar daerah Sepempang.