Mulai Bulan Depan, Singapura Izinkan Masuk WNA Telah Divaksin

Mulai Bulan Depan, Singapura Izinkan Masuk WNA Telah Divaksin

Singapura, Batamnews - Negara Singapura mulai membuka gerbang untuk wisatawan asing. Terutama mereka yang telah disuntik vaksin. Selain itu juga harus memenuhi persyaratan lain seperti sertifikat bebas Covid-19.

Regulator penerbangan Singapura mengatakan mereka akan menerima tiket perjalanan seluler Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) untuk pemeriksaan pra-keberangkatan.

Para pelancong bisa mendapatkan izin terbang ke dan memasuki Singapura dengan menunjukkan aplikasi ponsel pintar berisi data mereka dari laboratorium terakreditasi.

Tiket digital itu berhasil diuji oleh Singapore Airlines. Lebih dari 20 maskapai penerbangan, termasuk Emirates, Qatar Airways, dan Malaysia Airlines, juga menguji tiket tersebut.

"Keberhasilan upaya bersama kami akan menjadikan kemitraan IATA dengan pemerintah Singapura sebagai model untuk diikuti oleh yang lain," kata Direktur Jenderal IATA Willie Walsh, Senin (5/4) sepert dikutip dari Reuters.

Singapura, negara dengan kasus virus corona relatif sedikit, menjadi yang terdepan dalam mengembangkan dan menggunakan teknologi selama pandemi Covid-19.

Mereka juga ingin menjadi salah satu negara pertama yang membuka diri untuk acara internasional.

Maskapai berharap lebih banyak negara menyetujui tiket digital pada aplikasi untuk memungkinkan perjalanan dilanjutkan lebih cepat.

Tiket digital juga diyakini dapat menghindari komplikasi dan penundaan di bandara yang memerlukan banyak pemeriksaan dokumen.

Saat ini pelancong yang ingin ke Singapura harus melakukan tes usap Covid-19 sebelum keberangkatan dengan batas waktu 72 jam. Hasil tes tersebut harus ditunjukkan saat check-in di bandara dan pada saat kedatangan.

Singapura memang telah berencana melonggarkan batasan masuk bagi warga asing yang telah disuntik vaksin corona. Singapura sendiri memulai program vaksinasi nasional Covid-19 sejak akhir tahun lalu.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews