Perusahaan Singapura Rancang Drone Tempur Supersonic, Ini Keunggulannya

Perusahaan Singapura Rancang Drone Tempur Supersonic, Ini Keunggulannya

Arrow, drone tempur supersonic rancangan Kelley Aerospace. (Foto: Kelley Aerospace via Channel News Asia)

Singapura, Batamnews - Kelley Aerospace, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura merancang pesawat tanpa awak (drone) tempur supersonik, yang bisa dijadikan bagian pertahanan di masa depan.

Drone bernama Arrow in, dirancang bisa membawa bom dengan kecepatan terbang melebihi dari kecepatan suara, sehingga mereka memimpin jet tempur ke medan perang.

Rancangan drone tempur ini diluncurkan Kelley Aerospace pada 25 Februari 2021 lalu. Konsep drone tempur yang terbuat dari serat karbon bisa terbang dengan kecepatan hingga Mach 2.1, atau 2.572 km / jam.

Beberapa dari mereka terbang untuk mengambil target bernilai tinggi, memukul dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga musuh tidak punya waktu untuk bereaksi. Yang lain menjadi umpan untuk rudal musuh, mengorbankan diri mereka untuk melindungi jet yang meledak dari belakang untuk menghancurkan ancaman yang tersisa.

Arrow, yang dipasarkan sebagai pesawat superioritas udara, dapat digunakan dalam pertempuran udara-ke-udara atau udara-ke-darat, operasi pengawasan serta misi pencarian dan penyelamatan, kata ketua perusahaan Avraham Kelley, dilansir Channel News Asia.

Arrow dapat diluncurkan secara mandiri dan dikendalikan dari jarak jauh oleh dua personel di lapangan, kata perusahaan itu dalam lembar fakta. 

Beberapa diantaranya, masing-masing dilengkapi dengan senjata berbeda untuk misi tertentu, juga dapat dikendalikan oleh pesawat berawak.

“UCAV Arrow ini, yang menyertai pesawat berawak dalam sebuah misi, dapat bertindak sebagai umpan untuk misil permukaan-ke-udara yang mematikan, melibatkan pejuang musuh, mengganggu komunikasi dan radar musuh, dan mencari serta menghancurkan target musuh atau situs rudal permukaan-ke-udara," kata Kelley.

Drone tempur supersonic ini juga dapat digunakan dalam formasi terkoordinasi atau dalam kawanan yang dapat mengimbangi kegagalan peralatan apa pun untuk mencapai kemungkinan keberhasilan yang tinggi.

Kelley mengatakan Arrow dapat membawa rudal dan tangki bahan bakar eksternal serta pod untuk navigasi atau peperangan elektronik. 

Pesawat ini dapat lepas landas hingga 16.800 kg peralatan internal dan eksternal termasuk bahan bakar, dan dapat terbang lebih dari 4.000 km sebelum perlu mengisi bahan bakar.

"Muatannya tergantung pada kisaran yang ingin Anda capai," katanya.

Kelley Aerospace mengatakan biaya Arrow akan berkisar antara US $ 9 juta hingga US $ 16 juta (S $ 12,1 juta hingga S $ 21,5 juta) tergantung pada aplikasi dan wilayah, kisaran harga yang dikatakan "relatif rendah". Perusahaan menyatakan telah menerima pre-order sebanyak 100 unit.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews