Singapura Mulai Operasikan Bus Berpanel Surya Hemat Energi

Singapura Mulai Operasikan Bus Berpanel Surya Hemat Energi

Bus berpanel surya yang mulai dioperasikan di Singapura. (Foto: The Star)

Singapura, Batamnews - Bus yang dilengkapi dengan panel surya mulai dioperasikan di Singapura, Selasa (30/3/2021). Uji coba bus berpanel surya ini dijalankan oleh operator bus Go-Ahead Singapura.

Dilansir The Star, panel surya setebal 1.6 mm, fleksibel dan tahan pecah ini telah dipasang di atap dua bus diesel Man A22 Euro 6.

Kedua bus tersebut akan digunakan pada layanan 15, yang berangkat dan berakhir di Persimpangan Bus Pasir Ris, dalam uji coba yang akan berlangsung hingga September.

Dengan berat kurang dari 20 kg, panel tersebut dapat menghasilkan total energi 1.000 watt.

Mereka akan digunakan untuk mengisi baterai di bus, yang seharusnya bergantung pada alternator kendaraan. Pada gilirannya, teknologi ini akan mengurangi beban pada mesin bus.

Baterai bus biasanya digunakan untuk penyalaan dan untuk memberikan tenaga ke bus saat mesin dimatikan.

Panel tersebut diharapkan dapat membantu Go-Ahead Singapura menghemat 1.400 liter solar per bus untuk setiap tahun.

Penghematan tersebut mengurangi sekitar 3 hingga 4 persen dari bahan bakar yang biasanya dikonsumsi oleh bus Man A22, sekaligus ada pengurangan 3,7 ton emisi karbon per bus per tahun.

Angka-angka ini berdasarkan data dari uji coba serupa yang telah dilakukan Go-Ahead sejak 2019 di Southampton, Inggris, di mana saat ini di sana terdapat 18 bus yang dilengkapi dengan panel surya tersebut.

Uji coba enam bulan di sini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana kinerja bus di Singapura, seberapa efektif panel dalam memanfaatkan energi matahari dan mengurangi konsumsi bahan bakar, dan untuk memastikan bahwa panel cukup kuat untuk menahan suhu yang lebih tinggi dan pencucian harian bis-bis ini.

Mengingat iklim Singapura yang cerah dan tropis, bus yang dilengkapi panel surya diharapkan bekerja lebih baik di sini, kata direktur pelaksana Go-Ahead Singapura, Andrew Thompson.

"Jika kami melihat jenis penghematan dan manfaat yang kami harapkan, maka kami pasti akan menyesuaikannya dengan lebih banyak bus, secara potensial, termasuk bus listrik juga," ujarnya.

“Kita perlu kerja sama dengan LTA (Land Transport Authority) dalam proyek ini. Bus-bus itu sebenarnya semua milik LTA, tapi sudah sangat mendukung. Banyak bus diesel di Singapura yang masih bertahan bertahun-tahun ... Dengan memasang panel surya, kami dapat membuat bus diesel lebih ramah lingkungan dan efisien," imbuhnya

Go-Ahead Singapore mengatakan kedua bus tersebut telah menjalani penilaian keamanan yang ketat oleh LTA dan telah disetujui untuk uji coba jalan umum.

Panel, yang setidaknya tiga kali lebih tipis dari beberapa panel surya konvensional, akan diperiksa setiap minggu dalam dua bulan pertama percobaan.

Go-Ahead Singapore kemudian akan melakukan peninjauan untuk menentukan jadwal pemeriksaan yang sesuai.

Sementara, direktur teknik Go-Ahead Singapore Leonard Lee mengungkapkan biasanya, panel surya besar dan sangat berat. Sehingga pemasangan di atas bus bisa memunculkan kekhawatiran.

"Yang kami gunakan sangat tipis dan sangat ringan. Jadi, kami tidak memiliki masalah dalam aspek ini," kata Lee.

Go-Ahead Singapore berharap dapat menutup biaya uji coba dalam waktu empat tahun dari penghematan yang dihasilkan dari pengurangan konsumsi bahan bakar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews