Lingga, Batamnews - Seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), resmi dibuka. Penyeleksian itu pun berlangsung mulai 30 Maret-2 April 2021.

Sebanyak 66 orang pelajar ikut serta dalam seleksi ini. Mereka berasal dari sekolah sederajat se-Kabupaten Lingga. Sebelum sampai di seleksi tingkat kabupaten ini, mereka tentunya telah lebih dulu melalui seleksi tingkat kecamatan masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Lingga, Junaidi Adjam mengatakan, seleksi ini merupakan agenda tahunan. Tak hanya dipilih untuk mengibarkan bendera di tingkat kabupaten, para calon ini juga bakal dipilih untuk ikut seleksi mewakili Lingga di tingkat provinsi.

"Dari 66 orang yang mengikuti seleksi Paskibraka ini, diharapkan para pesertanya bisa mempersiapkan diri, baik fisik maupun konsentrasi pada arahan dari para pelatih," ucap Junaidi saat membuka seleksi calon anggota Paskibraka tersebut di Gedung Nasional Dabo Singkep, Selasa (30/3/2021) kemarin.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pora di Disdikpora Lingga, Rostam melalui Kepala Seksi (Kasi) Pora, Sufendi menuturkan, dari 66 orang siswa tersebut nanti akan di seleksi untuk Paskibraka Kabupaten Lingga sebanyak 32 orang.

Namun, pihaknya lebih dulu akan menyeleksi 6 orang untuk dikirim sebagai perwakilan Kabupaten Lingga di seleksi tingkat Provinsi Kepri.

"Nanti dari 6 orang yang terseleksi akan di utus ke tingkat provinsi dan di tingkat provinsi juga akan dilaksanakan  seleksi. Mudah-mudahan ke-6 orang siswa utusan Kabupaten Lingga lulus semua hingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Lingga pada saat pelaksanaan pengibaran bendera pusaka tanggal 17 Agustus nanti," harapnya.

Fendi menambahkan, para peserta saat ini dikarantina di Hotel Gapura Dabo Singkep selama proses seleksi. Sedangkan Tim Seleksi terdiri dari TNI-POLRI dan para Purna Paskibraka Lingga.

Proses seleksi dimulai dari tingkat sekolah dan kecamatan. Hal ini sesuai dengan Permenpora Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

"Proses seleksi dilaksanakan selama 4 hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala," pungkas Fendi.