Lingga, Batamnews - Koperasi Serba Usaha (KSU) Transportasi Lingga yang berada di Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), resmi dinakhodai pemimpin baru. Beliau adalah Indramayu.

Indramayu terpilih secara aklamasi memimpin KSU Trans Lingga Jaya tersebut untuk periode 2021-2022. Penggantian tampuk pimpinan ini didapat setelah dilaksanakannya Rapat Akhir Tahunan (RAT) tahun 2020, yang dilakukan pada Minggu (28/3/2021) kemarin.

"Saya berharap kepada anggota untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap koperasi ini agar tetap terjaga. Terutama menyangkut persatuan dan kesatuan, serta kesadaran diri dalam niat yang satu tujuan membesarkan koperasi," ujar Indramayu dalam sambutannya pada kesempatan tersebut.

Sementara itu, Sekretaris KSU, Aziz Martindaz mengatakan, KSU yang telah terbentuk sejak tahun 2017 ini selain bergerak di bidang transportasi tiga wilayah kecamatan yakni, Kecamatan Lingga, Lingga Utara, serta Lingga Timur ini, juga membidangi simpan pinjam.

"Alhamdulillah dari awal berdirinya tahun 2017, total saldo kekayaan bersih KSU sebesar Rp 73.567.000. Sedangkan sekarang di tahun 2020 sudah menjadi Rp 359.327.000," kata Aziz.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Lingga ini melanjutkan, KSU Trans Lingga ini memiliki dua jenis kategori keanggotaan, yaitu anggota biasa dan anggota trayek yang bergerak di bidang jasa transportasi. Anggota biasa koperasi belum tentu anggota trayek, sedangkan anggota trayek sudah pasti anggota biasa koperasi.

"Walaupun pergerakan utama usaha simpan pinjam koperasi memprioritaskan untuk anggota koperasi, namun juga memberikan kesempatan kepada yang di luar keanggotaan dengan syarat yang sudah disepakati pada RAT," ujar Aziz.

Koperasi Trans Lingga diketahui sudah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan sejak berdirinya koperasi. Selanjutnya akan dapat bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dalam rangka membantu pemerintah memenuhi kebutuhan alat angkutan transportasi umum dari seluruh arus mudik masyarakat lokal maupun masyarakat luar daerah Kabupaten Lingga.

"Anggaran pendapatan SHU (Sumber Hasil Usaha) bersih tahun 2020 sebesar Rp 67.489.000. Pergerakan usaha simpan pinjam anggota sekarang sudah bisa pinjam Rp 20 Juta, dengan tingkatan bunga pinjaman 1 persen per bulan," pungkas Aziz.