Pemkab Lingga Bakal Bangun Anjungan Bunda Tanah Melayu di Panggak Darat

Pemkab Lingga Bakal Bangun Anjungan Bunda Tanah Melayu di Panggak Darat

Bupati Lingga, Kades Panggak Darat bersama Kepala Dusun, Camat Lingga dan Kadis PU, serta bagian teknis dari PU rapat bersama, Senin (22/3/2021) lalu.

Lingga, Batamnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), akan membangun Anjungan Bunda Tanah Melayu. Berbagai persiapan pun telah dilakukan, mulai dari diskusi hingga ketersediaan lahan.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan, pada Senin (22/3/2021) kemarin ia telah berdiskusi terkait pembangunan tersebut saat berkantor di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lingga. Salah satunya terkait respon positif dari Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, agar keberadaan anjungan kabupaten/kota hadir di Lingga.

"Makanya Senin kemarin, saya berkantor di Dinas PU dan memanggil Camat Lingga, minta dipastikan untuk ketersediaan lahan disekitar Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik ada atau tidak. Minimal 20 hektare (Ha)," kata Nizar kepada Batamnews, Selasa (23/3/2021).

Namun kata Nizar, karena camat kesulitan memastikan lahan di sekitar Daik, maka Kepala Desa Panggak Darat, yang jauh-jauh hari sudah mempersiapkan lahan dipanggil untuk mendiskusikan pembangunan tersebut.

"Kades Panggak Darat bersama Kepala Dusun, Camat Lingga dan Kadis PU, serta bagian teknis dari PU rapat bersama hari Senin, dan kesiapan lahan sudah oke. Makanya Kamis atau Jumat bagian teknis PU akan turun ke Panggak Darat untuk mengecek status lahan dan keberadaan lahan untuk anjungan tersebut," ujarnya.

"Mudah-mudahan ini clear di tingkat desa dan tidak ada persoalan dengan masyarakatnya. Sehingga 2021 ini di APBD-Perubahan apa yang dapat dilakukan dulu, kita kerjakan. Untuk 2022 kita akan mantapkan kembali untuk lahannya, dan 2023 pembangunan fisik masing-masing kabupaten/kota di lahan tersebut bisa terlaksana," harap Nizar.

Yang terpenting ucap mantan Wakil Bupati Lingga ini, persoalan lahan harus diselesaikan terlebih dulu.

"Diperkirakan tahun 2023 fisik dipersiapkan dengan Batam, Insya Allah mereka dulu mengerjakannya, dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan kemudahan untuk kabupaten/kota lain mengikutinya. Tidak menutup kemungkinan kabupaten/kota diluar Kepri dan negara tetangga juga bakal membangun. Makanya lahan harus dipersiapkan dengan matang di Pemda Lingga," pungkas Nizar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews