Lingga Punya Potensi Kembangkan Budidaya Kepiting Bakau-Udang Vaname

Lingga Punya Potensi Kembangkan Budidaya Kepiting Bakau-Udang Vaname

Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin (baju biru) saat melihat lokasi budidaya penggemukan kepiting bakau (Foto:ist)

Lingga, Batamnews - Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), memiliki potensi untuk pengembangan budidaya biota laut, seperti kepiting bakau dan udang vaname. Wilayah pesisir yang terbentang luas, menjadi salah satu aspek pendukung budidaya ini.

Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin mengatakan, wilayah pesisir yang terbentang luas sangat baik untuk dikembangkan budidaya berbagai biota laut, salah satunya kepiting bakau (ketam bangkang).

Ia melanjutkan, di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, kini telah dimulai budidaya penggemukan kepiting bakau yang digagas oleh anak muda Erwan Bachrani, dengan bendera Koperasi Insan Maju Sejahtera.

"Pada hari Senin kemaren saya bersama kawan-kawan DPRD menyempatkan diri untuk langsung berkunjung ke lokasi melihat proses tahapan budidaya tersebut. Semoga pola ini berhasil dalam waktu 2 bulan masa panen, dan bisa di tularkan kepala masyarakat petani tambak yang ada di Kabupaten Lingga," harap Ketua DPRD Lingga ini, Selasa (23/3/2021).

Di hari yang sama, pihaknya juga meninjau kelompok budidaya udang vaname `Sehat Maju` di Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir. Letaknya tepat di pinggir jalan pesisir Pulau Singkep tersebut.

"Kelompok ini salah satu kelompok yang awalnya dapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lingga pada tahun 2020 lalu, melalui Dinas Perikanan Lingga. Karena pademi Covid-19 yang menerpa pada awal tahun 2020, proyek ini baru bisa di mulai pengisian bibit pada akhir tahun lalu, dan telah panen total pada akhir Februari dengan pencapaian sangat memuaskan," ujarnya.

Bahkan kata Ahmad Nashiruddin, kelompok ini telah dapat menyisihkan hasil panennya untuk membeli bibit dan pakan. Saat ini umur bibit yang telah dipesan kembali, sudah masuk usia kurang lebih 2 minggu.

"Tidak sampai dua bulan lagi, mereka sudah bisa kembali penen untuk siklus kedua. Kami DPRD berharap kepada beberapa kelompok tambak udang yang telah mendapat bantuan dari pemerintah bisa menyisihkan hasil panennya untuk membeli bibit dan pakan secara mandiri," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews