Westphalia - Meski sudah hampir satu dekade tak terungkap, namun tak ada dalam kamus polisi Jerman untuk memasukkan sebuah kasus dalam 'peti es'.

Hal ini dicontohkan dalam pengungkapan kasus perampokan yang terjadi pada 2012 lalu di kota Gevelsberg, di negara bagian Rhine-Westphalia Utara, Jerman.

Pelaku perampokan yang 9 tahun berkeliaran, bisa dibekuk berkat sepotong sosis. Bagaimana bisa?

Ladbible melaporkan polisi berhasil mengamankan sisa sosis yang digigit oleh perampok itu. 

Polisi kemudian melakukan tes DNA yang diperoleh dari fragmen sosis. Namun hasilnya tidak ada kecocokan dalam database hingga baru-baru ini.

Tak kenal menyerah, hampir satu dekade kemudian polisi berhasil mengidentifikasi seseorang yang telah menggigit sosis selama perampokan.

Pelaku perampokan adalah seorang pria imigran Albania yang kini berusia 30 tahun. Dia telah ditangkap setelah terlibat dalam kejahatan kekerasan terpisah, dan polisi telah mengambil sampel DNA yang dimasukkan ke database internasional.

Akibatnya, polisi mengatakan mereka yakin bahwa kecocokan DNA memungkinkan mereka untuk menangkap pria yang bertanggung jawab atas pencurian sejak Maret 2012.

Menurut polisi, untaian DNA telah diperoleh tim forensik di Rhine-Westphalia Utara, yang kini membuka kembali kasus perampokan tersebut dan ingin dia diekstradisi dari Prancis ke Jerman untuk melanjutkan penyelidikan.