Berlin - Seorang ibu di Jerman tekor sebanyak 2.753,91 euro atau lebih dari Rp 46 juta menyusul ulah anaknya yang bermain game menggunakan ponsel miliknya.

The Star melaporkan, anak berusia 7 tahun itu menghabiskan duit di kartu kredit ibunya untuk membeli sejumlah aplikasi permainan. 

Menurut pernyataan dari pusat saran konsumen di negara bagian Lower Saxony bersempena Safer Internet Day, anak itu telah diberi izin untuk bermain game online yang penuh warna.

Ibunya lantas memberinya akses ke voucher dengan sejumlah kecil kredit untuk dibelanjakan. Namun, dia lupa adalah kartu kreditnya dilampirkan ke rekening itu.

Pernyataan itu mengatakan putranya terus memainkan permainan itu secara rahasia.

Kathrin Koerber, seorang ahli hukum di badan konsumen negara bagian, mengatakan bahwa undang-undang Jerman hanya mengizinkan anak-anak untuk melakukan pembelian tanpa izin orang tua dalam batas-batas uang saku mereka - jadi dalam kasus seperti itu, ada baiknya menolak tagihan tersebut.

Koerber mencatat peristiwa semacam ini acap terjadi selama lockdown akibat pandemi Corona.

"Sebagian orang tua memilih untuk menyerahkan ponsel cerdas mereka kepada anak-anak agar mereka tetap sibuk - tetapi saya ingatkan orang-orang agar berhati-hati agar tak berujung pada tagihan kartu kredit yang tinggi," pungkasnya.