Wanita Pemilik Mobil Pelat Dinas TNI Palsu Diperiksa Polisi

Wanita Pemilik Mobil Pelat Dinas TNI Palsu Diperiksa Polisi

Kasus pelat dinas TNI palsu dilimpahkan ke polisi.

Bandung - Polisi akan memproses hukum kasus viral video pamer mobil berpelat nomor dinas TNI palsu. Pemilik plat nomor dan barang bukti sudah dilimpahkan Denpom III/5 Bandung ke pihak kepolisian.

"Ya sudah kita terima (pelimpahannya)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).

Menurut Adanan, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap wanita tersebut. Terkait penahanan, pihaknya masih menunggu keputusan dari penyidik.

"Proses hukumnya berjalan, nanti penyidik yang menentukan mah ditahan atau tidak. Tapi yang pasti, proses hukum kita tetap proses," tuturnya.

Kendati demikian, penyidik masih memeriksa perempuan tersebut. Barang bukti mobil itu pun sudah ada di Polrestabes Bandung.

"Kita masih periksa yang bersangkutan," kata dia.

Sebelumnya, viral video Tiktok yang pamer mobil Sedan bernopol TNI. melalui akun Instagram resmi, Pusat Penerangan (Puspen) TNI telah menanggapi viralnya video tersebut dan menyatakan pelat nomor dinas TNI yang terpasang di mobil adalah palsu. Pihak TNI mengatakan pelat nomor 3423-00 tak terdaftar di data Mabes TNI.

"Klarifikasi kasus beredarnya video mobil pelat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di media sosial (medsos) adalah pelat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI," tulis Puspen TNI melalui akun Instagram resminya.

"Saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan, diawali dengan pengecekan data registrasi kendaraan dinas di internal TNI. Pada saat bersamaan, juga dilakukan pengembangan untuk mencari keterangan kendaraan dengan melihat langsung di lapangan," jelas Puspen TNI.

Dalam video yang beredar, tampak menampilkan mobil dengan pelat dinas TNI. Video berdurasi 17 detik itu awalnya beredar di TikTok dan kemudian menyebar di Instagram. Netizen ramai membahas pemilik mobil tersebut.

"Ini anak saya, Mbak e, ini mobil saya ya. Dari pelatnya saja Anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa. Jadi kalau untuk suami Anda yang nggak tahu asal-usulnya gitu ya, jadi saya sarankan jangan apa ya, saya nggak kenal juga sama dia, saya nggak pernah ada..." ujar si perekam video.

Wanita yang ada dalam video itu pun sudah meminta maaf dan mengakui kalau pelat dinas yang dimilikinya bodong. Dia mengatakan pelat itu dibuatnya di Kota Bandung.

"Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas. Itu saya katakan bahwa mohon maaf sekali itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong. Dan saya membuat itu di Kota bandung," katanya.

"Atas ketidaknyamanannya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh keluarga Indonesia pada jajaran satuan TNI dan semua yang berkaitan saya minta-maaf dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi. Saya juga di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya," lanjutnya.

Perempuan itupun sudah dijemput Denpom III/5 Bandung untuk diminta keterangan. Berdasarkan keterangan sementara, wanita itu mendapatkan pelat nomor dengan cara membeli seharga Rp 1,5 juta


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews