TNI AL Kirim Kapal Perang dan Helikopter untuk Misi Perdamaian di Lebanon

TNI AL Kirim Kapal Perang dan Helikopter untuk Misi Perdamaian di Lebanon

TNI Angkatan Laut (AL) mengirim kapal perang, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) untuk misi perdamaian dunia di Lebanon. (Foto:ist/net)

Jakarta - TNI Angkatan Laut (AL) mengirim kapal perang, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) untuk misi perdamaian dunia di Lebanon. Selain kapal perang, TNI AL juga mengirimkan satu helikopter jenis AS 565 Mbe Panther.

Berdasarkan rilis Dinas Penerangan Komando Armada II (Dispen Koarmada II) TNI AL, Senin (1/3/2021), dua armada TNI AL itu dikirim untuk memperkuat Satgas Maritim Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-M UNIFIL Lebanon.

Panglima Komando Armada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan, didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, Ria Sudihartawan melepas kedua armada ini dari Dermaga Madura Mako Koarmada II, Ujung, Surabaya. Sabtu (27/2/2021).

"KRI SIM-367 dalam mengemban misi MTF UNIFIL ini juga akan menunjukkan profesionalisme TNI yang diakui dan sejajar dengan angkatan bersenjata negara-negara lain di dunia yang mengirimkan pasukannya pada misi PBB di Lebanon atau Troops Contributing Countries (TCC). Salah satu keunggulan dari KRI SIM-367 adalah dapat melaksanakan pengawasan perairan melalui udara dengan mengoperasionalkan Helikopter AS 565 Mbe Panther, " jelas Laksda Sudihartawan.

KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) dikomandani oleh Letkol Laut (P) Abdul Haris ini akan melaksanakan tugas dalam mengamankan perairan Lebanon pada misi perdamaian PBB.

KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) membawa 119 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) Konga XXVIII-M/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) selama 1 tahun ke depan.

Dispen Koarmada II menyebut ini adalah kali ketiga KRI Sultan Iskandar Muda bergabung dalam Satgas Maritim (MTF). Laksda Sudihartawan menyampaikan kegiatan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) antara lain patroli rutin di perairan Lebanon, sekaligus latihan bersama dengan armada perang angkatan laut negara lainnya yang tergabung dalam misi perdamaian.

"Selama penugasan, kapal yang merupakan jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II ini akan memberikan kontribusi kepada Maritime Task Force/UNIFIL mulai dari pelaksanaan patroli rutin, latihan bersama baik dengan Lebanese Armed Forces (LAF) - Navy maupun unsur-unsur Maritime Task Force/UNIFIL lainnya di Area of Maritime Operation (AMO)," jelas Laksda Sudihartawan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews