Karimun - Kebakaran hutan dan lahan menjadi persoalan serius memasuki musim kemarau. Pemerintah menargetkan persoalan ini harus teratasi.

Seluruh komponen dikerahkan untuk mengantisipasi karhutla. Mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah hingga warga turut dikerahkan.

Berbagai cara dilakukan, salah seperti sosialisasi yang ditaja personel TNI di Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Babinsa Darussalam, Serda Suriyono memilih turun langsung ke masyarakat. Ia keliling kampung untuk mengimbau warga waspada sekaligus tidak beraktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.

"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan, kondisi saat ini sangat rawan," kata Suriyono, Rabu (3/2/2021).

Tak hanya menyosialisasikan bahaya karhutla, Suryono juga menyampaikan sanksi hukum yang dapat menjerat seseorang jika kedapatan membakar lahan.

"Jika membakar lahan, akan diproses secara hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ucap Suryono.

Sosialisasi yang dilakukan Prajurit Koramil 04/TBG jajaran Kodim 0317/TBK itu, tidak hanya pada satu titik. Melainkan ia berkeliling untuk berjumpa langsung dengan masyarakat yang terkadang bersama anggota Bhabinkamtibmas.