Upayakan Sembako di Kepri Lebih Murah, Gubernur Ansar Lobi Kemendag

Upayakan Sembako di Kepri Lebih Murah, Gubernur Ansar Lobi Kemendag

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Dok. Batamnews)

Tanjungpinang - Belum genap sepekan menjabat, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sudah mengambil sejumlah langkah untuk bagaimana membantu perekonomian masyarakat. Pertermuan dilakukan dengan Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Didi Sumadi, di Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Ansar mengaku sedang mencarikan solusi agar masyarakat di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) mendapatkan harga sembako murah. Apalagi dampak ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19  masih dirasakan.

“Tadi saya berdiskusi dengan Dirjen Perdagangan Luar Negeri, bagaimana agar harga bahan pokok lebih murah untuk masyarakat Kepri. Tentu dengan berbagai insentif dari kementerian, sehingga harga-harga di kawasan FTZ lebih murah dari daerah lain," kata Ansar.

Dalam pertemuan di Kantor Kemendag itu, Didi didampingi Direktur Impor Johni Martha, sementara Ansar didampingi Kadisperindag Burhanuddin juga memastikan bahwa harga sembako yang murah menjadi salah satu daya tarik investasi.

"Karena dengan daya beli yang terjaga, membuat investasi juga terjaga. Kondisi ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi tinggi. Ini membuat investasi akan terus masuk," ujar Ansar.

Dalam pertemuan itu, berbagai hal juga dibincangkan Gubernur Ansar dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri.

Selain bagaimana sembako di Kepri bisa murah, Gubernur juga mendorong ekspor produk pertanian, kelautan dan perikanan juga meningkat. Apalagi, Kepri berbatasan dengan banyak negara tetangga.

"Selama ini ekspor produk-produk tersebut sudah berjalan. Namun, saya ingin terjadi peningkatan. Terlebih di sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," harapnya.

Dukungan Gubernur Ansar terhadap pertanian dan pelaku UMKM Kepri itu juga disampikan saat rapat perdana dengan Kepala OPD di Pemprov agar dalam setiap menyelenggarakan acara terkait fasilitas konsumsi harus memprioritaskan pemanfaatan produk olahan lokal.

"Kalau acara-acara Pemprov kedepannya saya minta agar makanannya, baik kue atau buah kalau bisa dari produk lokal, dari pembuat kue dan petani lokal kita. Dengan membeli dari petani lokal dan pembuat kue lokal kita tentunya sangat membantu mereka untuk terus bertahan dan bisa pulih di tengah pandemi ini," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews