Nyimas Novi: Calon Dirut PDAM Karimun Harus Ngerti Tupoksi dan Profesional

Nyimas Novi: Calon Dirut PDAM Karimun Harus Ngerti Tupoksi dan Profesional

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani. (Foto: Dok. Batamnews)

Karimun - Jabatan Direktur PDAM Karimun hingga kini masih kosong. Hal ini setelah pejabat sebelumnya mundur akibat tersandung korupsi.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani berharap jabatan ini kedepannya harus diduduki oleh orang yang berkompeten.

"Saya berimasukan, untuk calon Dirut PDAM memang betul-betul paham dengan air, bisa menangani dan mengelola air," kata Novi, Selasa (16/2/2021).

"Kemudian, kriteria calon sebagai pemegang kendali air bersih di Karimun itu, juga tidak hanya 'Asal Bapak Senang' atau ABS saja. Harus profesional," ucapnya.

Anggota Dewan dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karimun itu, menyebutkan kalau syarat yang harus diberikan juga sesuai dengan jabatan yang akan diemban nantinya.

Latar belakang pendidikan yang tinggi, namun jika tidak memahami tupoksi yang akan dikerjakan, menurutnya juga tidak akan bisa memaksimalkan pemasukan pada daerah.

Sebelumnya, Direktur PDAM Karimun dijabat oleh Indra Santo. Yang bersangkutan mengundurkan diri dari jabatan, setelah menjadi tersangka dugaan kasus korupsi.

Jaksa menetapkan dua tersangka, yaitu Indra Santo dan Kabag keuangan PDAM Karimun. Keduanya telah ditahan dan sejumlah barang bukti juga disita.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews