Lingga - Kabar duka datang dari Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga, Siswadi tutup usia, Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 05.50 WIB.

Kabar ini pun sempat menjadi perhatian Prof. Firdaus L.N. Guru Besar FKIP Universitas Riau yang juga mantan Wakil Rektor I UMRAH itu mengetahui kabar wafatnya Siswadi lewat pesan WhatsApp (WA) yang masuk ke ponsel android-nya, Sabtu (6/2/2021).

“Prof, Ade berita dukacita…Kadis pertanian Kabupaten Lingga, namanya Pak Siswadi meninggal…udah dapat kabar?," begitu lah tulis pesan WA yang ia terima.

Merasa tak percaya, Firdaus pun langsung menghubungi adik dan abangnya di Pulau Singkep. Ternyata benar, Pak Sis sapaan akrabnya telah berpulang ke rahmatullah dini hari tadi.

Ia pun bercerita, kali pertama mengenal Siswadi di tahun 2009 silam. Ketika itu acara membedah buku `Lingga School of Life` di Aula SD Negeri Kampung Tengah, Singkep Barat, Kabupaten Lingga.

"Katanya dia hendak menimba ilmu dari Profesor pertama asal Kampung Tengah, Pulau Singkep. Entah ilmu apa saya pun tak pula sempat bertanya. Mendiang ketika itu menjabat Camat Singkep Barat," kenang Prof Firdaus.

Itu lah pertama kali ada pejabat tingkat kecamatan yang tanpa diundang berkenan datang ke majelis pencerahan yang sering ditaja oleh para guru, sekolah, PGRI Kecamatan Singkep Barat ketika ia (Firdaus) pulang kampung sambil berlibur.

"Sejak itu, pertemuan kami berdua sudah tak terhitung. Jangankan di majelis resmi, ke dalam semak belukar saat saya sedang memancing di kolong bekas timah pun dia memburu saya," ceritanya.

"Payah nak sembunyi. Padahal beliau itu Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lingga. Pejabat Eleson II. Tidak ada kampung yang tidak pernah dikunjunginya ketika beliau menjabat Camat Singkep Barat," tambahnya.

Siswadi menurut Firdaus adalah sosok pejabat yang pembelajar. Ia sangat respek dengan ilmuan. Bertanya dan berdiskusi tiada jemu. Beliau juga merupakan pejabat kreatif dan inovatif.

"Macam tak pernah kering ide-ide kreatif yang olah pikirnya. Ada saja hal-hal unik yang dihasilkan. Keberhasilan Kabupaten Lingga meraih penghargaan Kalpatru adalah hasil tungkus lumus beliau mengurus kebersihan kota ketika menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Semua pulau di wilayah Kecamatan Singkep telah ia beri nama," katanya.

Bank Sampah, kebersihan pantai, pemanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman hortikultura. Pemanfaat tempurung kelapa untuk helm pelindung kepala. Karoseri mobil antik dari bahan kayu. Pencetakan sawah, sampai membangun jembatan kampung dari bambu.

Melukis, aneka topi capung warna-warni, semua gagasan kreatif itu memperlihatkan Siswadi ada sosok pejabat yang perisau, pemikir, dan pembelajar sepanjang hayat.

Tak pula suka duduk diam di kursi empuk belakang meja. Suka keluar dari ruang rutinitas zona nyaman yang membelenggu dan mematikan itu, pemegang Magister Ilmu Pemerintahan (M.Si) dari Universitas Islam Riau Tahun 2020 ini juga lebih nyaman naik motor sendiri ketimbang menggunakan mobil dinas dengan supir saat menyusuri perkampungan.

"Beda betul dengan anak buahnya yang baru menjabat, suka keliling kampung dengan mobil dinas pinjaman seakan berlagak unjuk kemewahan kepada orang sekampung yang tidak punya mobil," tuturnya.

Sarjana Kesejahteraan Sosial STKS Bandung yang lahir di Wonosobo, 21 September 1967 ini memang memiliki kesolehan sosial dan sociopreneurship yang tinggi. Suka membantu orang susah dan baik budi. Jarang meminta dan suka memberi kepada orang kampung dimana pun dia menjabat. Putri sulungnya kini sedang menimba ilmu di Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Riau, Pekanbaru.

"Selamat jalan sahabat. Semoga Allah SWT senantiasa menerangi alam kubur mu, meringankan azab kubur mu, mengampuni semua dosa-dosa mu, menuntun kaki mu  meniti sirrathal mustaqim dengan pahala-pahala yang terus mengalir dari amalan dan karya-karya luar biasa yang engkau tinggalkan. Insya Allah surga Firdaus menantimu sahabat, Al Fatihah," pungkas Prof Firdaus.

Baca: Kabar Duka, Kadis Pertanian Lingga Meninggal Dunia