Gegara Ganja, Pria di Tanjunguban Ini Halu Hingga Kejar-kejar Istri Orang

Gegara Ganja, Pria di Tanjunguban Ini Halu Hingga Kejar-kejar Istri Orang

ilustrasi.

Bintan - Stres karena ditinggal istrinya, JI (30) pria di Tanjunguban ini lebih sering 'nyimeng' alias ngisap ganja. Namun, gara-gara kebiasan itu, JI malah kerap berhalusinasi.

Ia sering 'halu' melihat wanita lain dan mengira itu istrinya. Namun kejadian kali ini kelewatan. Ia sampai mengejar-ngejar seorang wanita hingga ke rumah yang bersangkutan.

Sambil melarikan diri dari kejaran, wanita yang notabene istri orang itu pun ketakutan. Akhirnya JI diamankan warga.

Pria warga Kecamatan Seri Kuala Lobam itu akhirnya ditangkap polisi. Setelah dicek kejiwaannya dan kesehatannya terungkap JI positif narkoba.

Kasat Reserse Narkoba Polres Bintan, AKP Rangga Primazada, mengatakan awalnya kasus JI ini ditangani Polsek Bintan Utara. Pria ini dilaporkan karena aksinya mengejar istri orang sampai masuk ke rumah warga tanpa izin.

"Jadi JI ini dibekuk anggota Polsek Bintan Utara terlebih dahulu atas laporan tersebut," ujar Rangga, Jumat (29/1/2021).

Melihat kelakuan Jl seperti dipengaruhi obat, akhirnya anggota polisi meminta pelaku menunjukkan rumahnya.  Lalu dilakukan penggeledahan, disana ditemukan sisa ganja berbentuk serbuk yang jika dikumpulkan jumlahnya bisa selinting.

Jl langsung diserahkan ke Satresnarkoba Polres Bintan untuk ditindaklanjuti kasusnya.

"Awalnya Jl sempat tidak ngaku kalau pakai ganja. Jadi kita tes urine ternyata hasilnya positif," jelasnya.

Dihadapan penyidik Jl mengaku sering nyimeng. Barang haram itu didapatinya dari bandar di Batam.

"Dia konsumsi ganja itu dikarenakan untuk menghilangkan stres akibat ditinggal istrinya," ujar AKP Rangga.

Namun karena kebanyakan ganja dia kerap berhalusinasi.

"Ketika melihat istri orang dia berpikiran itu istrinya sendiri. Lalu dia mengejar dan mencarinya di rumah orang lain. Dia tidak berbuat apa-apa di rumah orang itu dan juga tidak terjadi apa-apa dengan istri orang itu. Jl kita serahkan ke BNN Kota Tanjungpinang, kini dia direhabilitasi oleh BNN," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews