Bintan - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) saat ini fokus mengembangkan desa wisata. Konsep ini menawarkan pengalaman liburan di tengah lingkungan santai dan sehat.

"Sekarang desa wisata telah menjadi tren pariwisata," ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (23/1/2021).

Di Kabupaten Bintan, banyak desa-desa yang mengembangkan wilayahnya sebagai desa wisata. Seperti Desa Ekang Anculai ini membuktikan destinasi wisata di Bintan sudah berkembang dan maju. 

Dia juga sangat takjub dengan keindahan alam yang dimiliki desa-desa di Bintan, termasuk juga kesenian dan budayanya.

"Desa wisata menjadi keunggulan yang kompetitif dalam memajukan ekonomi kreatif dan memajukan perekonomian masyarakat setempat," katanya.

Diketahui saat ini, Kemenparekraf sangat fokus terhadap perkembangan desa wisata. Sesuai RPJMN 2020-2024 ditargetkan setidaknya sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.

"Ini yang sedang kita fokuskan. Diharapkan pemerintah daerah juga menudkungnya," jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan, Ronny Kartika mengatakan bahwa manfaat pengembangan desa sebagai desa wisata tentunya akan langsung memberikan dampak positif bagi meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. 

"Selain itu manfaat pengembangan desa sebagai desa wisata lainnya adalah dapat menghidupkan budaya, tradisi atau lingkungan adat sebagai salah satu komoditas wisata budaya lokal yang juga menjaganya agar tetap lestari," sebutnya.

Desa wisata saat ini menjadi opsi dalam meningkatkan potensi keindahan alam di Bintan. Bahkan saat ini kecenderungan minat wisatawan yang mulai beralih pada wisata alam tentunya juga memberikan angin segar bagi pelaku wisata desa itu sendiri.

"Ini yang harus dimanfaatkan bagi desa-desa karena peluang besar untuk dijadikan desanya sebagai objek wisata," ucapnya.

Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta bahwa perkembangan sektor desa wisata diharapkan mampu memberikan pengaruh positif secara makro kepada masyarakat seperti halnya meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat. 

Pendiriannya desa wisata ini seyogyanya sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang dikembangkan dengan melihat potensi yang dimiliki. 

"Saat ini, hampir separuh desa-desa di Bintan, sudah mulai berkembang dan maju dengan keunggulan potensi menjadi desa wisata dan salah satunya Desa Ekang Anculai," katanya.