• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Wabup Asmar Minta Polisi Tilang ASN Meranti Berkendara Tak Pakai Helm      • RI-UEA Teken Kerjasama Penjualan Sulfur dan LPG Rp 28 Triliun      • Akankah Hasil KLB Demokrat Disahkan? Ini Penjelasan Stafsus Menkum HAM      • Karya Bhakti 2021, TNI Buka Akses Jalan Sepanjang 844 Meter di Toapaya      • Syarat Perjalanan, Warga Batam Tetap Harus Rapid Antigen Walau Sudah Divaksin      • Wapres Harap Rekrutmen ASN Tahun 2021 Ikuti Perkembangan Global      • Dukung AHY, DPD Demokrat Banten Tolak Hasil KLB Deli Serdang      • Partai Demokrat Versi KLB Deli Serdang Siap Gandeng AHY      • IDexpress Hadir di Kepulauan Riau dengan Biaya Ekspedisi Rp6.500 Per Kg      • Jokowi: Saya Ngomong Benci Produk Asing, Gitu Saja Ramai, Boleh kan?     
Batamnews > Nasional

Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Tolak Vaksinasi Covid-19

Selasa 12 Januari 2021, 16:21 WIB

Politisi PDIP Ribka Tjiptaning (tengah) dalam sebuah kegiatan kampanye 2015 lalu. (Dok. Antara)

Jakarta - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP Ribka Tjiptaning menyatakan menolak vaksinasi Covid-19. Ribka mengatakan ia akan lebih memilih membayar denda bagi seluruh keluarganya ketimbang dipaksa menerima disuntik vaksin.

Hal ini disampaikan Ribka saat Rapat Kerja dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K. Lukito, dan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir pada Selasa, 12 Januari 2021.

"Saya tetap tidak mau divaksin. Saya udah 63 (tahun) nih, mau semua usia boleh tetap (tidak mau). Misalnya pun hidup di DKI semua anak cucu saya dapat sanksi lima juta mending gue bayar, mau jual mobil kek," kata Ribka.

Aturan ihwal denda ini sebelumnya sempat dinyatakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah DKI menyatakan akan menerapkan denda Rp 5 juta bagi warga yang menolak divaksin.

Ribka mengklaim banyak kasus vaksin yang ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Dia mencontohkan, ada penderita polio di Sukabumi, Jawa Barat yang malah mengalami lumpuh layu seusai divaksin antipolio.

"Terus antikaki gajah di Majalaya mati dua belas (orang). Karena di India ditolak, di Afrika ditolak, masuk di Indonesia dengan 1,3 triliun waktu saya ketua komisi. Saya ingat betul itu, jangan main-main vaksin ini, jangan main-main," kata Ribka.

Ribka pun mewanti-wanti pemerintah tak boleh memaksa vaksinasi Covid-19 kepada yang menolak. Pemaksaan, kata dia, adalah bentuk pelanggaran HAM.

Ribka pun menyinggung kebijakan pemerintah menggratiskan vaksin Covid-19. Dia mempertanyakan vaksin mana yang akan digratiskan bagi warga. Sebab, akan ada sejumlah vaksin yang beredar di Indonesia dengan rentang harga dari Rp 116 ribu hingga Rp 2 juta.

Ia mencurigai vaksin yang murah akan diberikan kepada masyarakat yang miskin. Ribka mencontohkan perbedaan harga tes swab yang hasilnya keluar lebih cepat jika masyarakat merogoh kocek lebih banyak.

 

Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Kusumastuti Lukito mengatakan secara keseluruhan uji klinik menunjukkan vaksin Covid-19 aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang.

"Yaitu efek samping lokal berupa nyeri, iritasi, pembengkakan, serta efek samping sistemik berupa nyeri otot, retik, dan demam," kata Penny dalam konferensi pers virtual, Senin, 11 Januari 2021.

Dia mengatakan frekuensi efek samping dengan derajat berat, sakit kepala, gangguan di kulit, atau diare yang dilaporkan, hanya sekitar 0,1-1 persen. Efek samping tersebut merupakan efek samping yang tidak berbahaya dan dapat pulih kembali.

Penny juga mengatakan hasil evaluasi terhadap data dukung khasiat atau efikasi coronaVac, BPOM menggunakan data hasil pemantauan dan analisis dari uji klinik yang dilakukan di Indonesia dan juga mempertimbangkan hasil uji klinik yang dilakukan di Brazil dan Turki.

Menurutnya, vaksin coronaVac telah berhasil menujukkan pembentukan antibodi di dalam tubuh, dan juga pembentukan antibodi dalam membunuh atau menetralkan virus. Dilihat dari uji klinik fase satu dan dua di Cina dengan periode pemantauan sampai dengan enam bulan.

Pada uji klinik fase tiga di Bandung, kata dia, data imunogenitas menunjukkan data yang baik. Pada 14 hari setelah penyuntikan dengan hasil kemampuan vaksin membentuk antibodi sebesar 99,74 persen dan pada tiga bulan setelah penyuntikan hasilnya 99,23 persen.

"Hal tersebut menunjukkan sampai dengan tiga bulan yang memiliki antibodi masih tinggi," ujarnya.

Hasil analisis terhadap efikasi vaksin CoronaVac berdasarkan uji klinik di Bandung, kata dia sebesar 65,3 persan dan berdasarkan laporan efikasi hasil uji di Turki adalah 91,25 persen, dan brazil 78 persen. "Hasil tersebut sudah sesuai persyaratan WHO yang 50 persen," kata Penny.

(fox)
Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : Tempo
# Vaksinasi Covid-19


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 12 Januari 2021 - 16:21 WIB

20 Orang di Batam Akan Divaksin Secara Simbolis, Wako Rudi yang Pertama

Senin, 11 Januari 2021 - 16:21 WIB

Wali Kota Rudi Minta Jangan Ada Isu Negatif soal Vaksin Sinovac

Senin, 11 Januari 2021 - 16:21 WIB

Dua Dokter di Batam Paparkan Pentingnya Vaksinasi Covid-19

Sabtu, 09 Januari 2021 - 16:21 WIB

Natuna Siapkan 14 Puskesmas Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19


Baca Juga :
Kamis, 04 Maret 2021 - 16:21 WIB

Kapal Pompong Penyelundup Rokok dan Mikol Ditangkap di Perairan Batam

Rabu, 03 Maret 2021 - 16:21 WIB

Aplikasi Muslim Pro Tambah Fitur Baru Sambut Ramadhan 2021

Rabu, 03 Maret 2021 - 16:21 WIB

Indonesia Bakal Punya Basecamp Startup di Batam

Rabu, 03 Maret 2021 - 16:21 WIB

M Nur Syok Lihat Anak Gantung Diri di Kamar


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Bumi Putera

#
Asuransi

#
asuransi Bumiputera

#
Menkeu

#
Sri Mulyani

#
Penyelundupan

#
rokok dan mikol ilegal

#
Internasional

#
Bitcoin

#
Menteri KP

Berita Terpopuler
1
Nasabah Asuransi Bumi Putera di Batam Mengadu ke DPRD

dibaca 14455 kali

2
Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

dibaca 8081 kali

3
Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru

dibaca 7511 kali

4
Kapal Pompong Penyelundup Rokok dan Mikol Ditangkap di Perairan Batam

dibaca 5901 kali

5
Merangkak Naik Lagi, Harga Bitcoin Kini Rp 695 Juta per Keping

dibaca 5828 kali

6
Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

dibaca 4804 kali

7
Aplikasi Muslim Pro Tambah Fitur Baru Sambut Ramadhan 2021

dibaca 4755 kali

8
Citilink Starts Serving Flights on the Tanjungpinang-Jakarta Route

dibaca 4653 kali

9
KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi

dibaca 4534 kali

10
Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun

dibaca 3913 kali

Suara Pembaca

1 hari lalu

Tower A Laris Manis, Baloi Apartment Launching Tower B dengan Harga Terjangkau
Batam - Sukses dalam penjualan di Tower A Baloi Apartment yang mencapai 90 persen, kini PKP kembali melaunching proyek terbarunya, yaitu Baloi
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris