Batam - Vaksinasi secara simbolis akan diberikan kepada 20 orang. Mereka terdiri dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Wali Kota Batam, Wakil Wali Kota Batam dan Sekda Kota Batam.

Selain itu juga ada perwakilan tokoh agama, organisasi seperti Kamar Dagang Indonesia (Kadin) atau Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi tidak menyebut detail penerima vaksin Covid-19 secara simbolis ini.

Ia memastikan orang pertama penerima vaksin Covid-19 ini yakni Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Dan untuk orang kedua masih belum ditentukan.

“Insya Allah, vaksinasi ini dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2021. Sebanyak 20 orang akan divaksinasi secara simbolis,” ujar Didi, Selasa (12/1/2021).

Ia menjelaskan, penerima harus istirahat selama kurang lebih 15 menit usai disuntik. “Efek cepatnya itu sesudah 20 menit, kami sudah siapkan tempat duduk untuk beristirahat,” ucapnya.

Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) vaksinasi, dikatakannya harus disiapkan 4 station. Station pertama untuk pendaftaran, station kedua untuk screening, station ketiga untuk tempat penyuntikan, dan station keempat untuk tempat beristirahat.

“Karena peserta 20 orang ini sudah kita screening jadi isi datanya juga, jadi meja pertama kita skip saja. Screening nanti kasar saja. Bisa dibilang pengulangan saja. Seperti cek tensi ulang, suhunya lalu ditanyakan ada gejala atau tidak," jelasnya.

Vaksin Covid-19 akan tiba di Batam pada Rabu (12/1/2020) di Pelabuhan Punggur. Penjemputan akan dilakukan Dinkes bersama Sekda Kota Batam dikawal oleh TNI dan Polri.

"Mobilnya itu mobil box yang ada pendinginnya. Ada 7000 dosis vaksin yang akan diberikan kepada kita," katanya.

Untuk tempat penyimpanan vaksin tersebut direncanakan akan disimpan di Gudang Farmasi Dinkes Batam, Sekupang.

Jika vaksin tak muat, akan di simpan ke tempat lainnya. "Akan kita sesuaikan lagi. Di BTKL juga tak besar," ucapnya.