Batam - Politisi milenial Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), yang juga merupakan Sekretaris Komisi I DPRD Kepri, Muhammad Syahid Ridho mengajak anak-anak muda di Kepri untuk mengikuti program PKS Muda Challenge dengan menyampaikan gagasan ide-ide bisnisnya.

Kompetisi tersebut diperuntukkan untuk anak-anak muda dan memperebutkan total hadiah Rp 100 juta untuk 10 pemenang proposal ide gagasan kreatif dari anak-anak muda se-Indonesia.

"Program kompetisi ide kreatif pemuda yang selanjutnya akan dilakukan pembinaan entreprenuer atau sosialprenuer ini ditaja oleh teman-teman PKS Muda pusat dengan memperebutkan total hadiah Rp 100 juta untuk 10 orang pemenang," kata Muhammad Syahid Ridho usai kegiatan tasyarakuran Balai Pemuda di Pulau Sekanak hasil advokasinya di DPRD Kepri, kemarin.

"Kita berharap anak muda di Kepri ada yang ikut kompetisi ide kreatif pemuda ini dan nantinya akan mendapatkan pembinaan berkelanjutan setelah dinyatakan sebagai pemenang," sambungnya.

Periode pendaftaran untuk kompetisi wirausaha muda PKS tersebut dimulai dari 20 Desember 2020 hingga 20 Januari 2021 dengan link pendaftaran https://bit.ly/WIBPKSMUDA.

Sementara itu, melalui akun Instagram (Ig) nya, Kabid Pemuda DPP PKS, dr Gamal Albinsaid yang juga merupakan sosialprenuer ternama di Indonesia ini mengungkapkan event atau kompetisi ini untuk membantu mewujudkan ide-ide muda yang liar dan perlu dibina.

"Ide itu murah, merealisasikannya yang mahal. Seberapa sering kita punya ide cemerlang, tidak terealisasi lalu menyaksikan orang lain merealisasikannya? Oleh karena itu, ide cemerlang itu butuh eksekusi yang mantap, sistematis dan terencana, kini PKS muda hadir untuk mendukung anak-anak muda mewujudkan ide-ide cemerlangnya," tulis Gamal.

Gamal menyebutkan bahwa setiap ide cemerlang yang dikeluarkan para kaum muda akan dibantu dan dibina oleh PKS.

"Ide apapun yang anda miliki, ide bisnis, wirausaha sosial, pengabdian masyarakat, Comunity Development, aplikasi digital, teknologi, content creation, apapun ide baikmu wujudkan bersama kami," demikian tutup dr Gamal.