Batam - PT Moya Indonesia berkomitmen memastikan kontinuitas, kuantitas serta kualitas suplai air dan pelayanan pelanggan bagi warga Batam terselenggara dengan sebaik-baiknya. 

Sebagai korporasi yang diberikan tanggung jawab oleh BP Batam dalam pengelolaan masa transisi SPAM Batam selama 6 bulan ke depan terhitung dari tanggal 15 November 2020, penyempurnaan di seluruh area pelayanan menjadi priotitas utama yang sedang dilakukan perusahaan itu pada saat ini.

Memetakan persoalan di lapangan adalah bagian terpenting mengetahui semua kondisi yang real terjadi. 

Selain itu, partisipasi dan informasi baik dari pelanggan maupun masyarakat Batam menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi perbaikan dan penyempurnaan layanan baik secara teknis maupun kepelangganan.

Corporate Communication Manager Moya Indonesia, Astriena Veracia menegaskan kembali bahwa semua informasi dan bentuk keluhan diharapkan disampaikan ke kanal informasi yang benar.

"Tentunya dengan mencantumkan nama, nomer ID pelanggan, alamat lengkap, nomer telephone agar mudah dihubungi serta detail keluhan untuk memudahkan tim di lapangan melakukan investigasi dan penanganan perbaikan lebih lanjut," kata Astriena secara tertulis, Rabu (16/12/2020). 

Adapun saluran komunikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Kantor Layanan pelanggan di Bengkong, Batu Aji, Tiban dan Head Office di Batam Center.
2. Melalui Layanan Call Center SPAM Batam di nomer 150 155.
3. Melalui Media Sosial Resmi Perusahaan di :
Instagram : @airminumbatam
Twitter : @airminumbatam
Facebook : airminum_batam
Website : airminumbatam.bpbatam.go.id
Email : [email protected]

Selain keluhan dan informasi yang bisa disampaikan oleh pelanggan, pelanggan juga dapat melakukan pengecekan kubikasi pemakaian air dengan hanya mengakses :
http://airminumbatam.bpbatam.go.id/info-tagihan.

SPAM Batam akan terus meningkatkan pelayanan pada pelanggan dengan bersinergi dan menyelesaikan keluhan sesuai denga SOP yang telah dibangun. 

"Oleh karena itu, kami imbau agar keluhan tentang pelayanan yang belum sesuai dengan ekspektasi pelanggan, bisa disampaikan secara benar dan informatif melalui kanal komunikasi yang telah disediakan," pungkas Astriena.