Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rahma mengingatkan agar koperasi di Kota Tanjungpinang, harus sehat. Selain itu, ia juga mengimbau agar jangan sampai ada yang berkedok koperasi, namun dalam praktiknya mirip-mirip rentenir.
Seperti halnya memberikan pinjaman namun dengan bunga yang tinggi ke konsumen atau masyarakat. Hal ini disampaikan Rahma saat memberikan sambutan di Musyawarah Daerah, Konsolidasi dan Revitalisasi Dekopinda Kota Tanjungpinang, Senin (14/12/2020).
"Saya akan tindak tegas koperasi-koperasi yang melakukan hal demikian, karena itu tidak sehat dalam sebuah koperasi dan merugikan orang yang meminjam dana. Jangan sampai masyarakat menjadi korban lintah darat," ujar Wali Kota.
Rahma berharap dengan adanya Dekopinda Tanjungpinang ini semua koperasi di Kota Tanjungpinang dapat dibina dengan baik. Selain itu, Rahma siap memfasilitasi dalam pengurusan badan hukum di notaris bagi koperasi yang belum berbadan hukum.
"Saya melihat koperasi di Kota Tanjungpinang cukup banyak dan aktif, bagi koperasi yang belum berbadan hukum atau yang baru mau membuat koperasi, saya siap memfasilitasi dan membantu dalam pengurusan akta di notaris," sebutnya.
Rahma menyebutkan, dirinya sejak menjadi Anggota DPRD Kota Tanjungpinang sangat fokus dan perhatian, terutama kepada pelaku UMKM. Menurutnya, dengan adanya koperasi khususnya para pelaku UMKM sangat memudahkan untuk memperoleh dana bergulir serta pinjaman untuk usaha.
"Saya sangat fokus dan perhatian jika ada UMKM yang ingin bergabung dengan koperasi, karena saya mengetahui bahwa sistem koperasi adalah semangat gotong royong, sehingga tidak akan mempersulit anggotanya dalam memperoleh pinjaman," katanya.
(adi)